Kenaikan Harga Pertamax
TANGGAPAN Dewan Energi Mahasiswa Indonesia Terkait Kenaikan Harga Pertamax
DEM Indonesia menilai bahwasanya kebijakan ini dapat menyebabkan berbagai efek negatif seperti penimbunan dan kelangkaan Pertalite di masyarakat
Editor:
Ayu Prasandi
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/bahan-bakar-minyak-turun.jpg){kind=small}
lihat foto
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Pengguna-vape-Medan.jpg)
Sedangkan untuk wilayah Kalimantan dan Indonesia Timur harga pertamax naik menjadi Rp 12.750 per liter.
Kenaikan 38 persen ini DEM Indonesia mengamati terjadi pergeseran konsumsi dari Pertamax ke pembelian Pertalite (BBM penugasan subsidi), hal ini terjadi daya beli masyarakat belum sepenuhnya pulih setelah lebih 2 tahun roda perekonomian terbatas untuk bergeraknya meningkatkan pendapatan masyarakat.
(*/tribun-medan.com)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Spanduk-Berani-Jujur-Hebat-dari-atap-Gedung-KPK.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Arsul-Sani-Hakim-Konstitusi-tetap-mengikuti-persidangan.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Hakim-Arsul-sani-ijazah.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Menteri-UMKM-maman-1.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Ilustrasi-UMP-dan-UMK.jpg)