PERMINTAAN Bahan Pokok Menurun, Disperindag Pantau Ada Penurunan Harga

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumut mencatat, hampir semua komoditas utama pasar mengalami penurunan harga, Senin (11/4/2022).

Ada pun beberapa komoditas yang mengalami penurunan, diantaranya daging sapi dengan harga terendah berada di Karo seharga Rp 110 ribu per kilogram dan harga tertinggi berada di Madina seharga Rp Rp 160 ribu per kg.

Sementara itu, harga daging ayam di Sumut juga mengalami penurunan harga, harga terendah Rp 24 ribu per kg di Batu Bara dan harga tertinggi berada di Nias Barat seharga Rp 40 ribu per kg.

Terkait hal ini, Kabid Perdagangan Dalam Negeri (PDN) Barita Sihite mengungkapkan permintaan terpantau menurun sedikit. 

Baca juga: Penuh Keakraban, Kepala Kantor Imigrasi Sibolga Kemenkumham Sumut Hadiri Pisah Sambut Danrem 023/KS

Baca juga: Lepas dari Pelukan Baim Wong, Kini Artis Cantik Ini Hidup Enak Nikahi Pria Bule, Rumahnya di Amerika

"Di sepertiga hari puasa terjadi penurunan harga, namun untuk stok aman dan mencukupi, " ujar Barita. 

Kemudian, Disperindag Sumut juga memantau jika penurunan harga juga terjadi untuk cabai rawit hijau, harga terendah Rp 25 ribu berada di Langkat dan harga tertinggi di Nias Barat Rp 55 ribu. 

Dikatakan Barita, harga pantauan komoditi tersebut mengalami penurunan harga mulai dari 1,3 persen sampai 6,4 persen jika dibandingkan Jumat lalu (8/4/2022). 

Tidak hanya itu, untuk harga komoditi holtikultura seperti bawang merah juga mengalami penurunan 2,9 persen atau menjadi Rp 33 ribu. 

Tuturnya, berikut penurunan harga komoditi utama yaitu daging sapi 1,3 persen, cabai rawit hijau 5,1 persen, daging ayam broiler 5,2 persen, telur ayam broiler 6,4 persen dan cabai merah biasa 2,6 persen.

Baca juga: SEORANG Remaja Dirudapaksa Kenalan Facebooknya di Belakang Rumah, Baru Kenal Satu Hari

Baca juga: Sah Jadi Duda Lagi, Unggahan Doddy Sudrajat Diduga Sindir Puput, Ucap Kebanggaan Pada Mayang

(cr9/tribun-medan.com)