Pengamat Ekonomi Sumut: Investor Mulai Berhati-Hati Bertransaksi Jelang Pemilu

Pengamat Ekonomi Sumut mengatakan aksi demo besar yang dilakukan oleh mahasiswa sejauh ini belum memberikan dampak buruk bagi kinerja pasar keuangan

KOMPAS.com/AJI YK PUTRA
Mahasiswa Aliansi BEM Sumatera Selatan Tuntut Jokowi Tolak 3 Periode. Foto dok aksi mahasiswa Kamis (7/4/2022). Hari ini, mahasiswa demo ke DPR 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Pengamat Ekonomi Sumut mengatakan aksi demo besar yang dilakukan oleh mahasiswa sejauh ini belum memberikan dampak buruk bagi kinerja pasar keuangan maupun ekonomi nasional pada umumnya. 

Dikatakan oleh Benjamin, sejauh ini kinerja I00 IHSG terpantau bergerak sideways, di teritori positif.

Sementara itu mata uang rupiah juga terpantau stabil dikisaran 14.368 per US Dolarnya. 

"Artinya demo besar hari ini belum memberikan dampak apapun terhadap perubahan situasi ekonomi nasional, " ujarnya, Senin (11/4/2022). 

Lanjutnya, demo pada dasarnya memang bisa merubah persepsi pelaku pasar.

Dan ia menilai sejauh ini isu penundaan pemilu, Presiden 3 periode pada dasarnya sudah dijelaskan dengan rencana pemilu oleh KPU yang masih sesuai dengan jadwal. 

"Jadi pelaku pasar menilai tidak ada masalah serius yang bisa merubah arah pergerakan pasar keuangan secara keseluruhan, maupun persepsi investor itu sendiri, " tuturnya. 

Baca juga: Ikan Iblis Merah Rencananya Akan Dibeli Pemkab Toba Seharga Rp 5 Ribu Perkilogram

Baca juga: TAGAR ButuhAyang Disematkan di Poster Aksi Demo Mahasiswa di Asahan, Unjuk Rasa Berjalan Damai

Menurutnya, yang penting demo berjalan aman dan damai, dan polemik pemicu demo ini tidak berlanjut.

Untuk saat ini memang sejumlah isu yang dijadikan alasan demo itu memang tidak berpengaruh. 

"Tetapi jika isu tersebut terus berkembang, memicu pro dan kontra, muncul gesekan, nah disini nanti akan menjadi sentimen yang bisa merubah persepsi investor, " sambungnya. 

Apalagi jika eskalasi pro dan kontra terus meningkat nantinya.

Bisa saja menganggu aktifitas ekonomi, tetapi ia menilai tidak akan banyak merubah ekspektasi yang terlalu signifikan selama demo maupun pro dan kontra itu tidak mengerucut menjadi polemik baru yang memicu terjadinya gesekan sosial. Itu yang perlu diingat oleh semua elemen masyarakat.

Bahwasanya sekalipun muncul perbedaan, akan tetapi sebisa mungkin perbedaan tersebut tetap dijaga agar tidak meluas kemasalah atau konflik lainnya. 

Jadi tidak perlu ada yang perlu dikuatirkan terlalu berlebihan dengan aksi demo tersebut. Menurutnya,yang penting berjalan aman dan damai. 

Namun, satu hal yang perlu kita ketahui bersama. Saat menjelang pemilu itu investor di pasar keuangan pada dasarnya akan bersikap wait and see sembari menanti siapa pemimpin baru yang terpilih. 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved