Polemik Simantek Kuta

Warga Desa Sukamaju Resah, Preman Suruhan Investor Kerap Menakuti Petani yang Ingin Berladang

Warga Desa Sukamaju mengaku resah karena diteror sekelompok preman suruhan investor

Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN/GOKLAS WISELY
Warga Desa Sukamaju, Kecamatan Tigapanah yang berdemonstrasi di Polda Sumut pada Kamis (24/3/2022) lalu angkat bicara perihal Simantek Kuta yang menuding aksi tersebut disusupi oleh oknum tertentu. Bantahan tersebut disampaikan oleh Simon Ginting yang juga mengkalim sebagai Simantek Kuta saat diwawancara pada Rabu (6/4/2022)/Tribun Medan Goklas Wisely 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Warga Desa Sukamaju, Kecamatan Tigapanah, Kabupaten Karo sempat melakukan aksi di markas Polda Sumut.

Mereka menuntut agar Polda Sumut turun tangan, terkait masalah yang dialami masyarakat desa.

Selama ini, masyarakat desa mengaku diintimidasi preman suruhan investor.

Setelah warga demo, ada pihak yang mengaku sebagai Ketua dan Sekretaris dari Simantek Kita.

Simantek Kuta sendiri merupakan satu organisasi kemasyarakatan di Desa Sukamaju.

Baca juga: SIMANTEK KUTA Desa Sukamaju Angkat Bicara Menyoal Warga yang Demo di Poldasu Didalangi Oknum

Adapun mereka yang mengaku sebagai Ketua dan Skretaris Simantek Kuta yakni Julius Ginting dan Irfan Ginting.

Keduanya sempat menuding, bahwa aksi massa di Polda Sumut cuma ditunggapi segelintir pihak.

Tapi belakangan, keterangan Julius Ginting dan Irfan Ginting itu dibantah Simon Ginting.

Kata Simon Ginting, dia lah Ketua Simantek Kuta yang sebenarnya.

Menurut Simon Ginting, Julius Ginting dan Irfan Ginting bukan pengurus Simantek Kuta. 

"Kami Simantek Kuta Desa Sukamaju sudah berbadan hukum diketuai oleh saya," kata Simon Ginting, Rabu (6/4/2022) malam. 

Dia mengatakan, keabsahan kepengurusan Simantek Kuta juga sudah diketahui dan ditandatangani kepala desa.

"Ini sudah dirapatkan masyarakat serta ditandatangani kepala desa. Hal itu sejak Januari 2022," sambungnya. 

Selain itu, Simon juga menegaskan bahwa demonstrasi ke Polda Sumut tidak didalangi oknum, melainkan murni kesepakatan masyarakat.

Dia mengungkapkan, saat ini masyarakat Desa Sukamaju bersengketa dengan investor di atas lahan sekitar 250 Ha. 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved