Aksi Brutal Geng Motor
Korban Keganasan Geng Motor Terancam Kehilangan Tangan, Butuh Bantuan Dana
Korban keganasan geng motor butuh bantuan uluran tangan lantaran terancam kehilangan tangan
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Radja Jaya Wardhana (22), korban keganasan geng motor terancam akan kehilangan tangan.
Saat ini, pihak keluarga masih kebingungan soal biaya pengobatan.
Pasalnya, pengobatan korban ditolak oleh BPJS karena kasus yang dialaminya merupakan peristiwa kriminal.
Ibu korban, Ely Susanti mengungkapkan saat ini pihak keluarga harus meminta bantuan pengobatan kepada para kerabat.
"Lagi tekendala dana, karena ternyata BPJS tidak bisa diklaim karena kasus kriminal, jadi kita usahakan dana itu tadi untuk jaminan ke rumah sakit," kata Ely kepada Tribun-medan, Selasa (5/4/2022).
Baca juga: BREAKING NEWS Tangan dan Kaki Korban Geng Motor Nyaris Putus, Pelaku Berkeliaran Jelang Sahur
Ia mengatakan, tangan kanan anaknya tersebut terancam akan diamputasi karena nyaris putus setelah ditebas oleh komplotan geng motor.
Saat ini, anaknya telah selesai menjalani operasi pengobatan atas luka yang diderita nya.
"Keadaan anak saya baru selesai di operasi, kata dokter lihat perkembangannya dua bulan. Kalau seandainya jarinya bisa digerakkan berarti operasi nya berhasil," sebutnya.
"Jika tangan itu menghitam itu harus dioperasi lagi untuk di amputasi," katanya sambil meneteskan air mata.
Baca juga: Nyaris Dibunuh Geng Motor, Korban Sempat Tandai Wajah Pelaku saat Dibacoki
Dengan mata yang berkaca-kaca, Ely pun mengatakan tidak rela jika anak kesayangan nya itu harus kehilangan tangannya.
"Gimana hati orang tua nggak hancur anak saya masih muda, jalan hidupnya masih panjang, saya nggak tau masa depan anak saya, kalau ini sampai kejadian tangannya diamputasi," ucap Ely sambil tersedu-sedu.
Ia mengatakan, kalau selama ini anaknya tidak memiliki musuh terhadap siapa pun. Korban juga dikenal sebagai anak yang baik dan selalu patuh terhadap kedua orang tua nya.
"Anak saya salah apa, dia nggak punya musuh. Nggak tau mengapa mereka seperti itu teganya," katanya.
Baca juga: KOMPLOTAN Geng Motor yang Tebas korbannya hingga Nyaris Tewas Diduga hendak Merampok
Lebih lanjut, Ely mengatakan biaya pengobatan anaknya ditafsirkan puluhan juta rupiah dan membutuhkan iuran tangan.
"Para kerabat juga tadi galangan dana. Mereka galang donasi buat anak saya, Alhamdulillah untuk bayar uang jaminan ke dalam sudah terkumpul," bebernya.
"Pasti butuh bantuan, belum tau berapa biaya operasinya, mungkin diatas Rp 50 juta. Nggak ditanggung sama BPJS," tambahnya.(cr11/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Suasana-Rumah-Sakit-Umum-Imelda-tempat-korban-dirawat_.jpg)