Rusia vs Ukraina
Di Tengah Perang Rusia-Ukraina, Ternyata Amerika Diam-Diam Tingkatkan Pembelian Minyak Ke Rusia
Wakil Sekretaris Dewan Keamanan Federasi Rusia Mikhail Popov mengatakan pada 3 April 2022 bahwa AS masih diam-diam meningkatkan pembelian minyaknya
TRIBUN-MEDAN.COM - Sok Keras Serukan Pada Dunia Untuk Boikot Rusia, Ternyata Amerika Jilat Ludah Sendiri, Diam-Diam Tingkatkan Pembelian Minyak Ke Rusia, Kelakuannya Dibongkar Sosok Ini
Kabar terbau disampaikan pihak Rusia, terkait invasi ke Ukraina.
Sebelumnya Amerika gencar menyerukan sanksi ekonomi pada Rusia.
Artinya negara-negara dilarang untuk melakukan aktivitas ekonomi pada Rusia, termasuk pembatasan ekspor dan impor dari Rusia.
Meski demikian, tampaknya Amerika menjilat ludah sendiri, setelah terungkap lakukan transaksi dengan Rusia.
Wakil Sekretaris Dewan Keamanan Federasi Rusia Mikhail Popov mengatakan pada 3 April 2022 bahwa AS masih diam-diam meningkatkan pembelian minyaknya dari Rusia. Meskipun mendesak Barat dan mitranya untuk mendorong sanksi.
Selama seminggu terakhir, Amerika Serikat telah meningkatkan impor minyak dari Rusia sebesar 43 persen, kata Popov kepada surat kabar Rusia Komsomolskaya Pravda.
"AS menekan Eropa untuk menjatuhkan sanksi ekonomi kepada Rusia, sementara diam-diam mengimpor minyak dari Rusia, bahkan meningkatkan impor sebesar 43 persen menjadi 100.000 barel per hari," kata Popov.
"Selain itu, Washington juga mengizinkan perusahaan untuk mengimpor pupuk dari Rusia, mengingat itu merupakan komoditas penting," tambah Popov.
Namun, kalim Popov ini belum terkonfirmasi oleh Washington.
Rusia adalah salah satu pemasok pupuk terkemuka di dunia.
Pada tahun 2021, Rusia memimpin dunia dalam mengekspor urea, NPK, amonium nitrat.
Rusia adalah pengekspor kalium terbesar ketiga di dunia dan pengekspor fosfat terbesar keempat di dunia.
Popov menekankan bahwa Eropa seharusnya tidak terkejut jika AS "membuat tindakan yang lebih mengejutkan" dalam waktu dekat.
Presiden AS Joe Biden pada 8 Maret menandatangani perintah eksekutif yang melarang impor produk energi dari Rusia, termasuk minyak.