Rusia vs Ukraina

Beringasnya Pasukan Bayaran Rusia, Ratusan Warga Sipil Diculik, Lalu Dibunuh di Hutan

Olga Sukhenko, walikota kota Ukraina Motyzhyn, 30 mil sebelah barat Kyiv, diduga ditembak bersama suami dan putranya.

Editor: AbdiTumanggor
politico.eu
Vladimir Putin dan Ramzan Kadyrov 

TRIBUN-MEDAN.COM - Olga Sukhenko, walikota kota Ukraina Motyzhyn, 30 mil sebelah barat Kyiv, diduga ditembak bersama suami dan putranya.

Ini karena Olga Sukhenko menolak memenuhi tuntutan Rusia, Associated Press melaporkan.

Seorang penduduk setempat mengatakan kepada outlet berita bahwa pasukan Rusia menargetkan pejabat lokal di kota dan membunuh mereka yang tidak bekerja sama dengan mereka.

Keberadaan Sukhenko, suaminya Igor dan putranya Alexander tidak diketahui sejak mereka dilaporkan diculik pada 23 Maret 2022.

Lalu mayat mereka ditemukan di lubang dangkal pada hari Sabtu bersama dengan satu orang lainnya, yang belum diidentifikasi.

Mayat sedikitnya 20 pria berpakaian sipil ditemukan tergeletak di satu jalan di Kota Bucha, Sabtu (3/4/2022), setelah pasukan Ukraina merebut kembali kota Bucha dekat Kyiv dari pasukan Rusia, kata wartawan AFP.
Mayat puluhan berpakaian sipil ditemukan tergeletak di satu jalan di Kota Bucha, Sabtu (3/4/2022), setelah pasukan Ukraina merebut kembali kota Bucha dekat Kyiv dari pasukan Rusia, kata wartawan AFP. (RONALDO SCHEMIDT / AFP)

Warga Motyzhyn, yang diidentifikasi hanya sebagai Oleg untuk tujuan keamanan, mengatakan bahwa keluarga itu dieksekusi.

Kemudian dilemparkan ke dalam lubang di belakang sebidang tanah di mana tiga rumah yang diduduki oleh pasukan Rusia berada.

Korban lain diduga ditembak oleh pasukan Rusia di desa dan dibuang ke sumur.

Dilansir dari Express.co.uk pada Selasa (5/4/2022), penemuan mengerikan itu muncul ketika lebih banyak laporan muncul tentang tentara Vladimir Putin yang melakukan tindakan keji terhadap warga sipil di seluruh Ukraina.

Rusia dituduh melakukan "genosida" pada hari Minggu setelah gambar-gambar mengerikan menunjukkan kuburan massal dan mengeksekusi warga sipil tergeletak di jalan-jalan kota Bucha, dekat Kyiv.

Setidaknya 20 mayat warga sipil, beberapa dengan tangan terikat, terlihat berserakan di satu jalan di kota itu setelah pasukan Rusia mundur dari daerah sekitar ibu kota Ukraina.

Mayat-mayat tergeletak di jalan di Bucha, barat laut Kyiv, saat Ukraina menyatakan pasukan Rusia membuat
Mayat-mayat tergeletak di jalan di Bucha, barat laut Kyiv, saat Ukraina menyatakan pasukan Rusia membuat "mundur cepat" dari daerah utara sekitar Kyiv dan kota Chernigiv, pada 2 April 2022. (RONALDO SCHEMIDT / AFP)

Para pejabat Ukraina mengatakan 410 orang telah ditemukan tewas di kota-kota dekat Kyiv sejak pasukan Rusia mulai mundur dari wilayah itu pekan lalu.

Setidaknya 300 tewas di Bucha saja, dan 57 ditemukan di satu kuburan massal di kota.

Pejabat telah mencatat 50 sejauh eksekusi dilakukan oleh pasukan Rusia.

Salah satu korban tewas adalah seorang anak laki-laki berusia 14 tahun.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved