Ramadhan 1443 Hijriyah

PENJUAL Pernak Pernik Ramadan Tahun Ini Bergairah, Banjir Pesanan dari Perusahaan dan Hotel

Pengerajin pernak pernik mulai banjir pesanan saat memasuki awal bulan suci 1443 H.

Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Tommy Simatupang
TRIBUN MEDAN / ANUGRAH NASUTION
Pengerajin pernak pernik yang beralamat di jalan Ade Sucipto, Kecamatan Medan Polonia, Kota Medan. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Pengerajin pernak pernik Ramadan mulai banjir pesanan saat memasuki awal bulan suci 1443 H.

Berbagai pesanan pun mulai berdatangan baik dari perorangan, perusahaan, dan perhotelan.

"Sudah mulai banyak pesanan, mulai dari orang yang pesan sampai perusahaan dan pihak hotel," ujar Alif, salah seorang pengerajin perna pernik yang beralamat di jalan Ade Sucipto, Kecamatan Medan Polonia, Kota Medan, Selasa (5/4/2022)

Adanya pendemi covid-19 sejak beberapa tahun memang sangat berpengaruh pada penghasilan pengerajin pernak pernik seperti Alif.

Seperti tahun lalu, omzet Alif merosot jauh.

Baca juga: CPNS Kementerian Hukum dan HAM di Lapas Kelas III Barus Ikuti Kegiatan Orientasi secara Daring

Baca juga: DIRINGKUS PETUGAS, Buronan Kejari Deliserdang Selama Ini Hidup Nyaman di Apartemen Kalibata City

Namun tahun ini seperti ada harapan. 

Kata dia jika pesanan akan meningkat melihat mulai ramainya pesanan di hari hari pertama bulan suci Ramadan.

"Memang mengalami peningkatan sekitar 60 persen di awal Ramadan ini. Sudah banyak yang pesan sejak sebulan lalu. Jadi ini kita sedang siapkan pesanan pesanan itu," sebut Alif.

Setiap hari Alif biasa membuat berbagai macam hiasan seperti beduk, ketupat, bulan dan bintang serta hiasan menyambut ramadan atau lebaran idul fitri.

Hiasan tersebut dibuat berbahan dasar styrofoam yang diukir dengan berbagai ukuran dan kemudian di cat berwarna warni.

Untuk satu hiasan Alif membanderol harga bervariasi tergantung ukuran dan tingkat kesulitan pembuatannya.

"Untuk pembuatan memang kita disini gunakan dari bisa styrofoam kemudian kita ukir dan di cat. Untuk harga yang ukurannya kecil ada yang harga Rp 5 ribu sampai yang paling besar seperti beduk itu ada yang Rp 500 ribu rupiah," ujarnya.

Alif mengatakan saat ini banyak pesanan yang datang kepada mereka untuk membuat ketupat, hiasan dinding gantung dan ucapan ucapan menyambut ramadan dan lebaran.

Untuk mengerjakan pesanan itu Alif tidak sendiri, ada tiga pengerajin lainnya yang membantunya.
Alif pun lantas berharap seiring pelonggaran mobilitas saat ini dapat mendorong pengahasilannya.

"Paling banyak pesan seperti ketupat dan ukuran yang digantung dan ditempel. Muda mudahan tahun ini bisa lah penghasilan lebih meningkat jauh dibanding tahun lalu," tutupnya.

Baca juga: KEPALA BKD Medan Dicopot Sementara, Bobby Nasution: Untuk Kebutuhan Pemeriksaan

Baca juga: 7 Tips Perawatan Kulit Wajah Selama Berpuasa, Kulit Langsung Sehat dan Glowing

(cr17/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved