Sebanyak 53 Situs Bersejarah di Ukraina Rusak Sejak Serangan Rusia, Unesco: Pelakunya Harus Dituntut

Menurut catatannya, setidaknya 135 tentara Rusia melakukan kejahatan terhadap warisan budaya Ukraina sejak perang dimulai, kantor berita Interfax-Ukraina melaporkan.

Badan tersebut mengatakan kejahatan itu termasuk menghancurkan museum sejarah lokal di wilayah Kyiv, mengebom sebuah teater di Mariupol, kota pelabuhan selatan yang dikepung oleh Moskwa selama hampir sebulan, dan merusak peringatan Holocaust di Kharkiv di Ukraina timur.

Sistem Pertahanan Ukraina Gagalkan Serangan Rudal Rusia di Odessa

Pada Jumat (1/4/2022) kemarin, sistem pertahanan udara Ukraina berhasil menggagalkan upaya serangan rudal Rusia yang menyasar Odessa.

Laporan tersebut disampaikan militer Ukraina  sebagaimana dilansir Reuters.

Serangan tersebut menyasar infrastruktur penting di pelabuhan utama Laut Hitam di Odessa.

Sebelumnya, Gubernur Odessa Maksym Marchenko mengatakan bahwa tiga rudal telah menghantam daerah pemukiman dan menimbulkan korban.

"Musuh mencoba dengan cara yang berbahaya untuk menyerang fasilitas infrastruktur penting, yang penghancurannya bisa berbahaya bagi penduduk sipil," kata Komando Selatan Militer Ukraina di Facebook.

“Berkat respons tepat waktu dan efektif dari pasukan pertahanan udara, rudal tidak mengenai target yang dituju musuh,” sambung Komando Selatan Militer Ukraina.

Reuters tidak dapat segera memverifikasi pernyataan Komando Selatan Militer Ukraina tersebut.

Rusia membantah menargetkan warga sipil sejak melancarkan invasinya ke Ukraina pada 24 Februari.

Presiden Rusia Vladimir Putin menyebut invasinya ke Ukraina sebagai operasi militer khusus untuk mendemiliterisasi Ukraina.

Negara-negara Barat merespons serangan tersebut dengan sanksi keras dan menyebutnya sebagai perang agresi yang tidak beralasan.

(*/tribun-medan.com/kompas.com/reuters)