Tiket Pesawat

JUMLAH Pemesanan Tiket Pesawat jelang Ramadan Masih Sepi

Jelang Ramadan beberapa pekan lagi, jumlah pemesanan tiket pesawat untuk mudik masih landai.

Grid.ID
Foto ilustrasi 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Jelang Ramadan beberapa pekan lagi, jumlah pemesanan tiket pesawat untuk mudik masih landai.

Pantauan Tribun Medan, beberapa tour and travel di sekitar Jalan Iskandar Muda dan Pringgan tampak sepi pelanggan/pemesan.

Seperti yang disampaikan oleh Darma, pemilik tour and travel Sukses Jadi di Pasar Pringgan Kota Medan.

Darma menyampaikan sampai saat ini pemesanan tiket pesawat masih sepi.

"Sampai sekarang untuk penerbangan jelang ramadan belum ada pemesanan, masih hanya beberapa saja pemesanan perorangan untuk pemesanan keluar kota, " ujarnya saat dihubungi Tribun Medan, Kamis (24/3/2022).

Darma juga menyampaikan untuk pemesanan tiket selama Maret ini berada di angka 20 persen apabila dibandingkan dengan pemesanan tiket pada Januari lalu.

Namun, tour and travel optimis beberapa pekan lagi menjelang libur Idul Fitri, pemesanan tiket pesawat dan hotel meningkat 50 persen.

Dikatakannya, optimisme itu juga didorong karena melihat kebijakan terbaru pemerintah terkait perjalanan mudik dan perjalanan domestik yang kian dipermudah.

"Kalau melihat kebijakan terbaru ini kan pastinya lebih memudahkan masyarakat untuk mudik dan pariwisata, selain lebih diringankan karena ditiadakannya lagi PCR/Antigen, " terangnya.

Selain hal itu, ia juga menyampaikan masyarakat saat ini juga sudah mulai melihat harga pesawat, hal tersebut juga didorong karena telah dua tahun ini masyarakat menunggu momen untuk bisa pulang ke kampung halaman.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Ketua Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia Sumatera Utara, Erwin.a

Ia mengatakan bisnis tour and travel Maret ini masih landai.

Namun Erwin menyampaikan optimis pada moment mudik tahun ini bisa meningkat hingga 80 persen.

Ia juga mengatakan untuk peningkatan pemesanan tour and travel dengan kunjungan di Sumatera Utara masih sangat sedikit.

Hal itu disebabkan karena mata dunia masih tertuju ke Mandalika karena MotoGP yang berlangsung beberapa waktu lalu ditambah dengan momen pawang hujan yang mencuri perhatian.

"Nah sementara itu, untuk wilayah Danau Toba belum ada faktor wow nya dan pintu bandara Kualanamu masih tutup untuk wisatawan luar," ujarnya.

"Kami dari pelaku pariwisata sangat mengharapkan pintu Kualanamu dibuka sebagai salah satu bandara terbesar di Indonesia, sehingga wisatawan dari luar negeri bisa berwisata kembali ke Danau Toba, " tutupnya.

(cr9/tribun-medan.com)

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved