Fakar Suhartami Pratama Kirim Pesan di Grup Telegram, Salahkan Kasus Indra Kenz dan Doni Salmana

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Sejak teman-temannya ditangkap polisi, Fakar Suhartami Pratama atau Fakar Rich hilang dari peredaran.

Ada yang mengatakan, bahwa Fakar Suhartami Pratama sengaja berondok lantaran takut terseret kasus seperti Indra Kenz dan Doni Salmanan.

Namun, setelah menghilang bak ditelan bumi, ada kabar baru dari Fakar Suhartami Pratama. 

Pemilik akun YouTube Monica Christy membeberkan isi pernyataan Fakar Rich yang dikirimnya memalui grup Telegram AirSignal Diskusi.

Dalam rekaman video YouTube yang dilihat Tribun-medan.com, pada Selasa (22/3/2022), Monica Christy menunjukkan semua isi pesan dari Fakar Rich yang menyatakan bahwa dirinya hanya sebagai pengajar atau guru Binomo dan tidak menjadi Affiliator.

Baca juga: Fakar Suhartami Pratama, Guru Trading Indra Kenz Segera Diperiksa Polisi, Terkait Judi Online Binomo

Tapi, Fakar Rich menjelaskan bahwa para affiliator memang menguras uang para member yang bermain Binomo.

"Coba klik pesan pin group di atas ini, gue ada sebutkan hati - hati kejebak affiliator sampah yang suka kuras uang kalian. Mereka tujuannya cuma untuk kuras uang member dengan dalil trabar dan janjikan teknik, tapi tidak diajari trik," tulis Fakar Rich dalam video YouTube Monica Christy.

Fakarich juga mengaku benci terhadap para trader yang sudah ditangkap polisi.

Ia menganggap mereka perusak citra permainan Binomo.

"Dari tahun lalu semenjak munculnya parlay dan The geng itu buat rusak citra binary. Gue sendiri benci sama affiliator begituan," tulis Fakar Rich.

Dalam tulisan tersebut, guru Indra Kenz ini juga mengaku bahwa dirinya mencari makan atau keuntungan dari kelas Binomo yang diselenggarakannya.

Baca juga: AKHIRNYA, Bareskrim Panggil Fakar Suhartami Pratama, Guru Trading Indra Kenz

"Gue mentor, gue cari makan dari ngajar. Kenapa lebih banyak binary? Karena member yang minta diajari binary. Gue ngajar di forex, dan gue ngajar sampai tau buat buat kan video, bukti gue main di binary bisa ke forex," tulisnya.

Setelah itu, Fakar yang sempat terobsesi jadi Wali Kota Medan ini juga membantah tentang videonya bersama Indra Kenz yang menyatakan bahwa mereka hanya ingin uang para member.

"Di video yang viral mereka hanya potong video gue. Yang berkata 'gue mau uang kalian' di situ gue interview sama Indra tentang robot Fakartrading, Indra bilang kenapa gue mau jual, kenapa nggak pakai sendiri," tulis Fakarich.

"Jawaban gue, ya gue mau uang lebih, gue mau uang," sambugnya.