JALAN Penghubung Desa di Sergai Rusak, Warga Berharap Perhatian Pemerintah

TRIBUN-MEDAN.com, SERGAI - Sudah bertahun-tahun warga dan pengguna jalan mengeluh atas rusaknya jalan yang menghubungkan beberapa desa yakni Desa Blok Sepuluh dengan Desa Havea serta Desa Huta Nauli ke Desa Batu Tiga Belas, Kecamatan Dolok Masihul, Kabupaten Serdangbedagai (Sergai), Sumatera Utara.

Selain mengubungkan antar desa, jalan ini juga menjadi jalan alternatif yang menghubungkan antar dua kecamata yaitu, Kecamatan Dolok Masihul dan Kecamatan Sei Rampah. Karena rusak dan sulit dilalui, alhasil berdampak pada aktivitas warga yang terganggu.

"Lebih kurang sekitar 1,5 kilometer jalan yang menghubungkan antar desa dan kecamatan ini rusak seperti ini. Komdisi jalan saat ini berlubang, dan dipenuhi genangan air," ujar Ahmad Bakri Arwan warga sekitar, Minggu (20/3/2022).

Lanjut warga yang kerap disapa Bakri ini, karena berlubang dan digenangi air, pengendara yang melintas khususnya sepeda motor sering terjatuh karena jalan yang licin.

"Sekarang udah masuk musim hujan, kondisi jalan menjadi becek dan licin. Pengendara sepeda motor sulit melintas dan sering terjatuh dari sepeda motornya," ujar Bakri.

Sedangkan itu, akses jalan ini penting bagi masyarakat desa yang mayoritas adalah petani. Dan sering dilalui untuk mengangkat dan menjual hasil pertanian mereka.

"Sekitar empat atau lima tahun yang lalu, sudah pernah warga bergotong royong memperbaiki jalan ini. Dengan meratakan dengan batu-batu untuk menutupi lubang-lubang jalan," ujar Bakri.

Saat ini warga hanya biasa berharap jalan yang menghubungkan beberapa desa dan kecamatan ini, segera diperbaiki, di aspal oleh pemerintah Kabupaten Serdangbedagai (Sergai).

"Kalau sudah diperbaiki, aktivitas masyarakat dan pengguna jalan desa ini lancar, dan tidak terganggu," ujar Bakri.

(cr23/tribun-medan.com)