Rusia vs Ukraina
Warning Mengerikan, Bahwa Konflik Nuklir Mungkin Terjadi, Putin Bisa Mengubah Lanskap Perang
Para analis memperingatkan, konflik nuklir mungkin terjadi karena ketegangan global tergeser oleh invasi Rusia ke Ukraina.
Mengutip CNBC, ada kekhawatiran yang meningkat bahwa Rusia dapat bersiap untuk menggunakan senjata kimia untuk menyerang Ukraina.
Para pejabat dan ahli strategi Barat memperingatkan bahwa ancaman yang ditimbulkan oleh Moskow dan Presiden Rusia Vladimir Putin dalam hal ini dapat dipercaya dan serius.
Pada minggu lalu, Rusia sendiri telah menuduh Ukraina mengoperasikan laboratorium senjata kimia dan biologi yang didukung oleh AS.
Klaim tersebut ditolak mentah-mentah oleh pejabat Ukraina dan Barat, dengan AS menggambarkannya sebagai “kebohongan besar”.
“Rusia memiliki rekam jejak menuduh Barat melakukan kejahatan yang dilakukan oleh Rusia sendiri. Taktik ini adalah taktik yang jelas dilakukan oleh Rusia untuk mencoba membenarkan serangan terencana, tidak beralasan, dan tidak dapat dibenarkan lebih lanjut terhadap Ukraina,” kata Juru Bicara Departemen Luar Negeri Ned Price dalam sebuah pernyataan pekan lalu.
“Amerika Serikat tidak memiliki atau mengoperasikan laboratorium kimia atau biologi di Ukraina… Rusia lah yang memiliki program senjata kimia dan biologi aktif dan melanggar Konvensi Senjata Kimia dan Konvensi Senjata Biologis,” tambahnya.
Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan pada Minggu bahwa tindakan seperti itu akan menjadi kejahatan perang.
(*/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Senjata-Nuklir-Rusia-diuji-coba-dari-dasar-laut.jpg)