WANITA Dilecehkan di Kafe Sei Serayu, Bagian Sensitifnya Dipegang hingga Diseret ke Jalan

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Citra Andi trauma saat mengingat kejadian kekerasan yang dilakukan oleh seorang pria kepadanya di sebuah cafe di jalan Sei Rahayu kota Medan pada Minggu (13/3/2022) lalu.

Kepada Tribun Medan wanita tiga puluh empat tahun itu memperlihatkankan bekas luka akibat pemukulan oleh pria yang tak dikenalnya.

"Awalnya dia datang, minta nomor HP, jadi aku tanyak kamu siapa, lalu dia bilang, minta nomor rekening kamu, terus aku tidak kasih, kemudian dimasukkannya tangannya ke dalam baju aku," ujar Citra kepada Tribun Medan, Kamis (16/3/2022)

Citra yang kesal atas tindakan pria itu kemudian melemparkan gelas ke lantai.

Pelaku kemudian berang, dia menarik Citra lalu memukulinya.

Citra pun kemudian diseret seret ke luar cafe. "Saya ditendang lalu dipukulin berkali-kali dan diseret, kemudian dia pergi meninggalkan kan saya sendiri," kata Citra.

Citra mengatakan kejadian itu berlangsung sekitar pukul 03.00 WIB, dia sendiri tidak kenal kepada pelaku.

Citra mengakui jika dirinya pergi ke cafe itu bersama seorang temannya bernama Aufar Hutapea yang diketahui suami dari artis Olla Ramlan.

"Kalau sama pelaku tidak kenal, tapi dia masih kawan teman yang sama aku ke sana," ujar Citra.

Akibat kejadian itu tangan, bokong, dan kaki Citra mengalami luka dan memar. Dia pun lantas melaporkan hal itu ke Polrestabes Medan.

Laporan tersebut tertuang dalam laporan STTLP/822/III/2022/SPKT Polrestabes Medan/Polda Sumut tertanggal 13 Maret 2022.

Sementara itu kuasa hukum korban Thomson Hutahean pada hari ini mereka telah mengikuti berita pemeriksaan perkara yang pertama atas penganiayaan yang dilakukan pelaku.

"Tadi sudah BAP pertama, tadi kita sudah jelaskan mengenai kasus kekerasan yang dilakukan oleh pria yang tidak dikenal," kata Thomson.

Thomson pun membenarkan jika korban pergi bersama suami artis Olla Ramlan, M Aufar Hutapea.

Namun saat itu korban sedang sendiri, sementara Aufar sedang pergi untuk mengambil minuman.

"Begitulah kira-kira (Suami Ola Ramlan). Waktu kejadian klien saya datang bareng Aufar satu mobil ke kafe. Posisinya pertama dari Holywings baru ke Soho terus ke kafe Kuhi," sebut Thomson.

Thomson pun berharap agar kasus itu ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian sebab itu merupakan kekerasan terhadap perempuan.

"Sebagaimana ini adalah tindakan yang melecehkan martabat seorang perempuan. Dan Polrestabes harus mengungkap siapa pelakunya," ujar Thomson.

(cr17/tribun-medan.com)