Pelecehan Seksual

MINTA Tolong Kapolri, Wanita Asal Medan Curhat Dilecehkan Pria di Kafe Sei Serayu

Seorang wanita bernama Citra Andi mengaku menjadi korban pelecehan seksual dan penganiayaan oleh seorang pria

Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
INSTAGRAM.com/@citraandi
Screenshot postingan @citraandi melalui akun Instagram pribadinya. 

Minta Tolong Kapolri, Wanita Asal Medan Ini Curhat, Ngaku Payudaranya Diremas dan Dianiaya Seorang Pria di Kafe

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Seorang wanita bernama Citra Andi mengaku menjadi korban pelecehan seksual dan penganiayaan oleh seorang pria di sebuah kafe di Jalan Sei Serayu Medan.

Dalam postingan di akun Instagram pribadinya @citraandi menyebut, payudaranya dipegang oleh seorang laki-laki teman dari pria yang membawanya ke kafe tersebut.

Tak hanya itu, dia juga juga dianiaya.

 

Citra mengaku pelaku menyeretnya hingga tersungkur di lantai.

Bagian belakang pinggulnya dan kakinya juga ditendang berulangkali hingga dia tergeletak.

Postingan akun yang mengaku bernama Citra yang jadi korban pelecehan seksual.
Postingan akun yang mengaku bernama Citra yang jadi korban pelecehan seksual. (INSTAGRAM.com/@citraandi)

"Teman dari Aufar memegang payudara saya di bagian tengah dan disaksikan oleh teman-teman lainnya," ucapnya melalui akun Instagram, dilihat Rabu (16/3/2022).

Adapun kejadian bermula ketika dia bersama temannya, Aufar Hutapea datang bersama-sama ke kafe di Jalan Sei Serayu sekitar pada Minggu 13 Maret lalu untuk menemui teman Aufar di lantai dua kafe.

Setelah bertemu sebagian dari teman Aufar dan Aufar sendiri turun ke lantai satu untuk memesan makanan dan minuman. Sementara dia ditinggalkan bersama pelaku dan teman lainnya.

Tak lama kemudian pelaku mendatanginya dan langsung meminta nomor handphonenya namun dia menolak. Dia menyebut 'Enggak Ada'.

Bukanya duduk kembali, pelaku justru meminta nomor rekeningnya.

"kemudian pelaku berkata 'nomor rekening adek aja lah'. Saya jugak tidak memberikan," ungkapnya.

Setelah penolakan tersebut la pelaku langsung memegang payudara bagian tengahnya hingga berujung penganiayaan.

Bahkan dia diseret-seret hingga ke parkiran kafe.

Akibat kejadian tersebut dia mengaku mengalami luka-luka dan memar ditubuhnya.

Citra juga telah melaporkan kejadian tersebut ke Polrestabes Medan.

Laporan tersebut tertuang dalam laporan STTLP/822/III/2022/SPKT Polrestabes Medan/Polda Sumut tertanggal 13 Maret 2022.

"Saya cuma minta keadilan," tulisnya dalam postingan.

(cr25/ tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved