Berita Deliserdang Terkini
KEJARI Deliserdang 'Diam-diam' Musnahkan Barbut Narkotika, Kajari Jabal Diduga Risih dengan Wartawan
Apa ada yang salah kalau wartawan ikut menyaksikan melihat pemusnahan barang bukti itu?. Kita jugakan mau tau berapa banyak yang dimusnahkan,"
Penulis: Indra Gunawan | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, DELISERDANG - Pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Deliserdang melakukan pemusnahan narkotika yang merupakan barang bukti dari berbagai tindak pidana dengan tertutup tanpa mengundang awak media.
Informasi yang dikumpulkan pemusnahan narkotika dilakukan dengan cara dilarutkan dengan menggunakan mesin blender di area halaman belakang kantor Kejari Selasa (15/3/2022).
Selain narkotika juga ada barang bukti lain yang juga ikut dimusnahkan.
"Kenapa wartawan tidak diundang kegiatan pemusnahan barang bukti kemarin. Kita kan sebagai mitra dan di kantor Kejaksaan ini juga kan ada media center. Apakah bapak Kajari ini risih sama wartawan?. Bapak Kajari kita yang sekarang ini juga sulit dikonfirmasi wartawan dari telepon, tidak mau mengangkat," kata Fani Ardana dan wartawan Unit Kejari Deliserdang lainnya Rabu (16/3/2022).
Para awak media pun bertanya-tanya mengapa saat kepemimpinan Kajari Jabal Nur pihak Kejaksaan Negeri terasa tertutup kepada awak media.
Disebut kondisi ini berbanding terbalik dengan kepemimpinan Kajari lama seperti Asep Maryono dan Harli Siregar yang sangat terbuka dengan wartawan.
Di saat Asep Maryono dikenal orang yang paling mudah dikonfirmasi dimana pun dan pada zaman Harli didirikan ruang media Center untuk wartawan di Kantor Kejari.
Saat kepemimpinan mereka kegiatan pemusnahan selalu mengundang awak media.
"Padahal adanya grup WhatsApp wartawan dengan pejabat Kejaksaan. Apa ada yang salah kalau wartawan ikut menyaksikan melihat pemusnahan barang bukti itu?. Kita jugakan mau tau berapa banyak yang dimusnahkan," kata Fani Ardana.
Kajari Deliserdang, Jabal Nur yang dikonfirmasi melalui sambungan telepon seperti biasa tidak menjawab panggilan masuk.
Layangan pesan WhatsApp yang dikirimkan juga tidak mendapat balasan.
Kasi Intel Kejari Deliserdang, Sahron Hasibuan yang dikonfirmasi membenarkan kalau pihak Kejaksaan ada melakukan pemusnahan barang bukti satu hari sebelumnya.
Ia mengaku belum lama menjabat di Deliserdang sehingga belum banyak mengenal wartawan.
Meski mengaku ada juga wartawan yang datang namun ia mengaku lupa dari media mana saja yang hadir saat itu.
"Kita rilis juga di IG (Instagram) kita dan boleh dilihat. Yang ada kontaknya kita share dan ada yang datang juga kemarin lupa saya dari mana saja. Tidak apa-apa berpikiran gitu juga (Kajari Anti Wartawan), saya nggak tahu (apakah Kajari Anti). Yang jelas setiap informasi yang berhubungan dengan pelayanan publik kita publikasikan, kita rilis ke media," kata Sahron.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Kajari-Deliserdang-Jabal-Nur_Pemusnahan-narkotika.jpg)