Berita Asahan

Infrastruktur Vital Masih Banyak Rusak, Pemkab Asahan Malah Rehab Rumah Dinas Bupati

Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Asahan, Agus Jaka Putra Ginting, Rabu(16/3/2022).

TRIBUN MEDAN/ALIF ALQADRI HARAHAP
Bupati Asahan terpilih, H Surya 

TRIBUN-MEDAN.COM, ASAHAN - Anggaran rehab rumah dinas Bupati Asahan senilai Rp 2,2 miliar telah dianggarkan di Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Asahan.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Asahan, Agus Jaka Putra Ginting, Rabu(16/3/2022).

"Ia pak ada dianggarkan tahun ini pak," katanya kepada tribun-medan.com melalui pesan singkat WhatsApp.

Namun, saat ditanyakan Tribun-Medan.com terkait dengan polemik dimasyarakat, Kadis PU Kabupaten Asahan itu bungkam dan hanya membaca pesan tribun-medan.com.

Sementara, Ketua Ikatan Mahasiswi Muhammadyah (IMM) Kabupaten Asahan, Yogi Rahman Ginting, menyoroti hal tersebut. Menurutnya rehab rumah dinas tersebut sangat membuang-buang anggaran.

"Rumah dinas baru direhab tahun 2020 lalu senilai Rp 600 juta, Ingin mau dianggarkan lagi senilai Rp 2,2 miliar. Mereka ini mau membangun istana atau gimana," kata Yogi.

Lubang di Jalan KH Agus Salim Kisaran membahayakan pengendara, sudah setahun dibiarkan terbuka, Jumat(25/2/2022).
Lubang di Jalan KH Agus Salim Kisaran membahayakan pengendara, sudah setahun dibiarkan terbuka, Jumat(25/2/2022). (TRIBUN MEDAN / ALIF)

Lanjut Yogi, Bupati Asahan dianggap tutup mata dengan jalan yang di jalan KH Agus Salim yang sudah setahun menganga lebar yang membahayakan masyarakat.

"Mungkin bapak bupati kita mau nyaman di rumahnya saja, sehingga dia tidak memikirkan kepentingan masyarakatnya yang masih banyak jalan hancur seperti di jalan KH Agus Salim yang sudah setahun tidak diperbaiki," kata Yogi.

Jalan yang berlubang tersebut merupakan gorong-gorong di yang memiliki kedalaman hingga satu meter yang dapat membahayakan pengendara.

"Di situ, sudah tiga kali mobil masuk, tidak juga diperbaiki. Inikan artinya pemerintah tidak perduli. Kami selaku masyarakat Kabupaten Asahan merasa kecewa dengan kepemimpinan bapak Surya yang hanya memikirkan dirinya," katanya.

Ia meminta agar Bupati Asahan bisa memikirkan mana yang lebih penting dan mengesampingkan kepentingan pribadinya.

"Kami sebagai masyarakat, tentunya kecewa dengan kebijakan yang dibuatnya dan kami berharap bapak kami ini bisa mementingkan kondisi jalan yang saat ini sedang hancur lebur," katanya.

Dari amatan tribun-medan.com, jalan berlubang tersebut kini di berikan himbauan oleh masyarakat dengan swadaya.

Terdapat palang yang terbuat dari batu dan kayu untuk memberitahu bahwa jalan tersebut berlubang yang dapat membahayakan pengendara. 

(cr2/tribun-medan.com) 
 
 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved