Pelecehan dan Penganiayaan

Datang Bersama Suami Artis Olla Ramlan ke Kafe, Wanita Cantik Ngaku Dadanya Digrepe dan Dianiaya

Seorang wanita ngaku dadanya digerepe, lalu dianiaya setelah datang ke kafe bersama suami Olla Ramlan

Penulis: Fredy Santoso | Editor: Array A Argus
HO
Citra Andy, wanita yang mengaku dadanya digrepe dan dianiaya saat berada di kafe yang ada di Kota Medan 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN- Seorang wanita bernama Citra Andy mengaku menjadi korban pelecehan seksual dan penganiayaan oleh seorang pria yang diduga teman dari M Aufar Hutapea, suami artis Olla Ramlan.

Insiden pelecehan dan penganiayaan yang dialami Citra Andy itu terjadi di kafe yang ada di Jalan Sei Serayu Medan.

Dalam postingan di akun Instagram pribadinya @citraandi menyebut, kejadian pelecehan itu bermula saat Citra Andy datang ke kafe bersama suami artis Olla Ramlan, M Aufar Hutapea.

Di sana, Citra Andy ngaku dadanya digerepe seorang laki-laki yang diduga teman dari M Aufar Hutapea.

Baca juga: KABAR Terbaru Siti Anizah, Artis Cantik yang Pernah Jadi Korban Pelecehan Seksual Pimpinan Partai

Tak hanya itu, dia juga juga dianiaya.

Pelaku menyeretnya hingga tersungkur di lantai.

Bagian belakang pinggulnya dan kakinya juga ditendang berulangkali hingga dia tergeletak.

"Teman dari Aufar memegang payudara saya di bagian tengah dan disaksikan oleh teman-teman lainnya," ucapnya melalui akun Instagram, dilihat Rabu (16/3/2022).

Kuasa hukum korban, Thomson Hutahaean menyebut Citra Andi datang ke kafe bersama suami Ola Ramlan, Aufar Hutapea sekitar pukul 03:00 WIB dinihari.

Citra dan Aufar datang ke lokasi bersamaan mengendarai mobil yang di kemudian sopir Aufar.

Saat itu mereka baru saja dari klub malam Holliwings dan Soho. Setelah itu barulah mereka ke kafe, tempat kejadian.

"Begitulah kira-kira (suami Olla Ramlan). Waktu kejadian klien saya datang bareng Aufar satu mobil ke kafe. Posisinya pertama dari Holliwings baru ke Soho terus ke kafe Kuhi," kata kuasa hukum korban Thomson Hutahaean, Rabu (16/3/2022).

Thomson mengungkap, kejadian bermula ketika kliennya bersama M Aufar Hutapea datang bersama-sama ke kafe di Jalan Sei Serayu sekitar pada Minggu 13 Maret lalu untuk menemui teman-teman Aufar di lantai dua kafe.

Setelah bertemu, sebagian dari teman Aufar, dan Aufar sendiri turun ke lantai satu untuk memesan makanan dan minuman. Sementara dia ditinggalkan bersama pelaku dan teman lainnya.

Tak lama kemudian pelaku mendatanginya dan langsung meminta nomor handphonenya namun dia menolak. Dia menyebut 'Enggak Ada'.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved