Penipuan Binomo

RUGI RP 80 JUTA, Korban Fakar Suhartami Pratama Mulai Angkat Bicara ke Publik

Seorang pria berinisial J mengaku sebagai korban Fakar Suhartami Pratama dan mengalami kerugian Rp 80 juta

Penulis: Fredy Santoso | Editor: Array A Argus
Instagram
Indra Kenz ternyata memiliki seorang guru bernama Fakar Suhartami Pratama. Kini guru Indra Kenz kabur dari dunia digital. 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- J, lelaki berusia 30 tahun yang merupakan warga Kota Medan mengaku sebagai korban penipuan dari Fakar Suhartami Pratama alias Fakar Rich

Menurut J, dia kena tipu dengan modus trading menggunakan aplikasi Binomo.

Menurutnya, Fakar Suhartami Pratama alias Fakar Rich ini merupakan afiliator Binomo seperti Indra Kenz.

Korban mengaku rugi sebanyak Rp 80 juta lantaran menginvestasikan uangnya ke aplikasi Binomo melalui kode referral milik Fakar Suhartami Pratama.

Korban yang awalnya berharap untung banyak, malah merugi dalam sekejap.

Baca juga: Fakar Suhartami Pratama Masih Berkeliaran dan Belum Ditangkap, Padahal Guru dari Indra Kenz

"Untuk saya sendiri mengalami kerugian kurang lebih 80 juta. Jadi Fakar trading itu menawarkan Binomo dan satu lagi oustrek," kata J, Sabtu (12/3/2022).

Korban mengaku awalnya tergiur dengan iming-iming investasi menguntungkan yang ditawarkan Fakar Suhartami Pratama melalui akun Instagramnya soal Binomo.

Kemudian dia mencari tahu bagaimana cara bermain dan mulai ikut serta.

Saat itu Fakar Suhartami Pratama disebut menawarkan dirinya mengikuti kursus trading yang dibukanya.

Biayanya beragam, jika dibimbing oleh Fakar Suhartami Pratama langsung sekitar Rp 7 juta.

Namun apabila dibimbing oleh karyawan Fakar Suhartami Pratama hanya Rp 1,4 juta.

Baca juga: Akun Instagram Fakar Suhartami Pratama Hilang, Diduga Takut Ditangkap Polisi Kasus Binomo

Saat itu dia hanya dibimbing oleh karyawan Fakar Suhartami Pratama.

Setelah tiga kali pertemuan, di situlah korban mulai diajarkan cara bermain, mulai dari mendaftar, hingga sistem kerja profitnya.

Saat pertama bermain, dia menggunakan kode referral milik Fakar Suhartami Pratama dengan menginvestasikan uang sebesar Rp 1,4 juta.

Merasa kalah, dia pun mulai menaikkan investasinya hingga Rp 10 juta dan mendapatkan keuntungan sekitar Rp 24 juta.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved