Buruknya Pelayanan Rumah Sakit
RSUP Adam Malik Makin Ngeri Saja, Pasien Gagal Ginjal Diabaikan Hingga Meninggal Dunia
Pelayanan RSUP Adam Malik kembali dikeluhkan keluarga pasien. Akibat diduga kelalaian petugas rumah sakit, pasien gagal ginjal meninggal
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - RSUP Adam Malik akhir-akhir ini terus mendapatkan keluhan dari masyarakat, khususnya mereka yang membawa keluarganya berobat di rumah sakit pemerintah tersebut.
Setelah sebelumnya ada penderita tumor ganas bernama Ramlan Silalahi (55) mengaku ditelantarkan, kini giliran kelaurga pasien gagal ginjal yang merasa diabaikan.
Lantaran diabaikan pihak rumah sakit, seorang wanita sepuh pasien gagal ginjal meninggal dunia beberapa hari kemarin.
Humas RSUP Adam Malik, Rosario Dorothy Simanjuntak ketika dikonfirmasi Tribun-medan.com tak mau memberikan jawaban.
Baca juga: Menyedihkan Sekali, Pasien Tumor Ganas Mengaku Ditelantarkan RSUP Adam Malik
Sampai detik ini, Rosa tak mau memberikan keterangan soal dugaan buruknya pelayanan rumah sakit dan indikasi kelalaian petugas medis yang dituding menyebabkan pasien gagal ginjal meninggal dunia.
Menurut pengakuan Anah Sianipar, anak dari pasien gagal ginjal, ibunya sempat meringkuk kesakitan mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 10.00 WIB.
Saat itu, Anah menekan tombol darurat yang ada di ruang perawatan, dengan harapan petugas medis RSUP Adam Malik datang melihat kondisi ibunya.
Lantaran beberapa jam tak mendapat respon, Anah kemudian pergi mencari petugas medis di ruang jaga.
"Dua kali saya datangi ruang perawat, tapi tidak ada yang datang. Saya marah, baru lah mereka mau datang, tapi di situ ibu saya tetap tidak ditangani. Beberapa saat kemudian, ibu saya pun mengembuskan nafas terakhirnya," kata Anah dengan nada kesal.
Baca juga: Petugas Medis Disebut Telantarkan Pasien Tumor Ganas, Ini Jawaban RSUP Adam Malik
Senada disampaikan Advent Sianipar kakak kandung Anah.
Advent mengatakan, ibunya meninggal dunia karena buruknya pelayanan rumah sakit.
Saat keluarga meminta penjelasan RSUP Adam Malik, mereka pun mengakui keteledorannya.
"Kami menduga ibu kami meninggal karena kelalaian itu ditunjukkan dari pimpinan rumah sakit yang meminta maaf atas kesalahan sistem informasi yang saat ini sedang dalam masa perbaikan," sebut Advent.
Baca juga: RSUP Adam Malik Sebut Belum Terima Instruksi Penurunan Tarif Tes PCR
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/RSUP-Adam-Malik-makin-ngeri-saja.jpg)