Rektor USU Bermain Gitar dan Nyanyikan Lagu Iwan Fals hingga Budi Doremi di Acara Wisuda

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Ada yang berbeda dan menarik perhatian di acara wisuda Universitas Sumatera Utara (USU).

Sang rektor, Muryanto Amin menghibur para wisudawan dengan bernyanyi menggunakan gitar.

Muryanto Amin menyanyikan lagu yang sedang tren di kalangan anak muda seperti lagu Melukis Senja milik Budi Doremi.

Baca juga: MOMEN Rektor USU Muryanto Amin Main Gitar Hibur Wisudawan dengan Nyanyikan Lagu Iwan Fals

Aksi sang rektor tersebut tentunya mencuri perhatian.

Bahkan ada beberapa wisudawan yang sampai menangis ketika melihat sang rektor bernyanyi  sambil bermain gitar bak mengingat masa muda.

Baca juga: ANALISIS Pakar Teknik Pertanian USU: Permainan Politik Spekulan Penyebab Minyak Goreng Mahal

Para wisudawan semakin tercengan ketika Muryanto menyanyikan lagu Oemar Bakrie yang dipopulerkan Iwan Fals dan lagu Kemesraan milik Franky Sahilatua.

Saat Muryanto menyanyikan lagu Kemesraan, bahkan para wisudawan turut serta bernyanyi bersama.

Hal tersebut membuat suasana wisuda yang digelar secara hybrid ini semakin pecah.

Tak hanya menyanyi, Muryanto juga memberikan pesan untuk para wisudawan.

Ada 4 pesan yang disampaikan yaitu agar para wisudawan alumni USU selalu dihormati dan disegani dan berhasil  memahami problem Solver dalam dunia kerja terutama di bidang industri.

"Pertama, para wisudawan harus bangga menjadi Alumni USU karena saat ini USU telah meraih pengakuan internasional, sebagai salah satu PTN-BH di Indonesia, dan kampus terbaik di Indonesia terutama wilayah bagian Barat Indonesia," ujar Muryanto

Kedua, Muryanto meminta setelah wisuda ini, alumni diharapkan memiliki motivasi kuat di dunia kerja karena bursa kerja sudah hypercompetitive labour market, serta harus terus bertransformasi untuk merespon disrupsi yang menerpa kehidupan. 

"Saudara harus menunjukkan kemampuan dan passion yang Saudara asah, saat menempuh studi di kampus, kepada dunia industri yang memerlukan solusi dari masalah-masalah yang dihadapi,” jelasnya.

Ketiga, Muryanto berpesan agar para wisudawan selalu berteman dengan berbagai orang yang berasal dari disiplin ilmu lain dan bergaul dengan industri.

“Jadilah pembaharu, jadilah inovator, jadilah leader. Jangan puas hanya menjadi follower dan generasi rebahan yang membiarkan waktu berlalu tanpa karya dan kinerja,” tuturnya.