Operasi Facelift Gagal, Ratu Kecantikan Rusia Tak Bisa Tutup Mata dan Senyum
Setelah operasi, ia merasakan sakit, namun menurutnya klinik itu mengatakan bahwa itu bukan kesalahan ahli bedah.
“Dan aku tidak bisa tersenyum.
“Aku tidak bisa menggerakkan bibir atas saya.
“Satu bagian wajahku tidak berfungsi sama sekali.
“Aku pergi ke operasi dengan tenang, pertama, karena semua tes saya beres."
"Saya menjalani operasi plastik sebelum ini, saya melakukan operasi hidung, dan itu berjalan sempurna untuk saya, tanpa kelainan genetik."
Dia mengklaim telah menghabiskan 20.000 pounsterling (Rp 390 juta) untuk memulihkan wajahnya. Tapi diyakini ia tidak akan mendapatkan kembali penampilannya dari sebelum operasi.
Dia menuduh ahli bedah menyalahkannya dengan mengklaim dia memiliki kondisi yang tidak dapat mereka deteksi sebelum operasi.
"Para ahli bedah menjadikan saya satu-satunya yang bersalah atas apa yang telah terjadi," katanya.
“Para dokter, yang ... merusak wajah saya, melepaskan diri dari semua tanggung jawab."
"Saya memutuskan untuk membawa masalah ini ke pengadilan."
Dr Khaled mengatakan kasus itu "dibesar-besarkan".
Menurut Komite Investigasi Rusia, dia dan Dr Komarov sedang diselidiki karena melanggar undang-undang tentang "keselamatan hidup dan kesehatan. (Mirror.co.uk)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Ratu-Kecantikan-Rusia-Yulia-Tarasevich.jpg)