Kasus Binomo Indra Kenz

JELANG Pemeriksaan Crazy Rich Medan, Kasus Binomo Masuk Tahap Penyidikan, Ini Tuntutan Korban

Crazy Rich Medan Indra Kenz dipastikan bakal menghadiri pemeriksaan polisi sebagai saksi dalam dugaan kasus penipuan trading binary option

Editor: Salomo Tarigan
instagram
Crazy Rich Medan Indra Kenz 

* Kasus Binomo Masuk Tahap Penyidikan

TRIBUN-MEDAN.com - Crazy Rich Medan Indra Kenz dipastikan bakal menghadiri pemeriksaan polisi sebagai saksi dalam dugaan kasus penipuan trading binary option melalui platform Binomo.

Kuasa Hukum Indra Kenz, Wardaniman Larosa menyampaikan bahwa kliennya dijadwalkan bakal diperiksa pada Kamis (24/2/2022) besok pagi. Dia juga dipastikan hadir pemeriksaan tersebut.

Baca juga: KRISIS Ukraina, Kini Jepang Berlakukan Sanksi Rusia Akibat Berani Langgar Kedaulatan Ukraina

Baca juga: DIAM-DIAM China Muncul Setelah Memanas Pengakuan Rusia, Donetsk dan Lugansk Merdeka dari Ukraina

"Besok Kamis jam 10 pagi (diperiksa). Iya hadir," ujar Wardaniman saat dikonfirmasi, Rabu (23/2/2022).

Lebih lanjut, Wardaniman menyampaikan bahwa kliennya dipastikan dalam kondisi sehat untuk menghadiri pemeriksaan tersebut.

"Sepengetahuan saya sudah sehat," pungkas dia.

Diberitakan sebelumnya, kasus dugaan penipuan trading binary option melalui platform Binomo memasuki babak baru.

Masuk Tahap Penyidikan

Kini, kasus itu mulai ditingkatkan dari tahapan penyelidikan menjadi penyidikan. 

Sebagaimana diketahui, terlapor dalam dugaan kasus penipuan Binomo tersebut merupakan Crazy Rich Medan Indra Kenz.

Status perkara itu resmi ditingkatkan terhitung mulai pada Jumat (18/2/2022).

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan menyampaikan alasan ditingkatkan status perkara tersebut karena penyidik menemukan dugaan unsur pidana.

Brigjen Pol Ahmad Ramadhan
Brigjen Pol Ahmad Ramadhan (istimewa via humas.polri.go.id)

"Penyidik menemukan peristiwa pidana dan penyidik telah meningkatkan statusnya dari penyelidikan menjadi penyidikan," ujar Ramadhan dalam konpers virtual, Jumat (18/2/2022).

Lebih lanjut, Ramadhan menyampaikan status perkara tersebut ditingkatkan setelah penyidik melakukan gelar perkara.

Tak hanya itu, pihaknya juga telah memeriksa sedikitnya 15 orang sebagai saksi.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved