PERAMPOK Pedagang Emas di Batubara Diringkus, Polisi Kejar Satu Tersangka Lagi, Begini Modusnya

TRIBUN-MEDAN.com, BATUBARA - Pelaku perampokan pedagang emas keliling akhirnya ditangkap oleh Unit Reskrim Polsek Medang Deras, Batubara.

Polisi meringkus dua orang tersangka, Toyo dan Raju warga Kelurahan Pangkalan Dodek, Kecamatan Medang Deras, Kabupaten Batubara.

Tersangka Toyo berperan sebagai otak dari kejahatan ini. 

Polisi melepaskan tembakan ke arah kaki Toyo yang mengakibatkan tidak dapat berjalan.

Kapolsek Medang Deras, AKP M Syafii mengatakan tiga orang tersangka dalam perkara ini, namun satu diantaranya melarikan diri.

"Dua diantara tiga pelaku perampokan pedagang emas keliling sudah diamankan. Satu orang masih DPO berinisial A yang saat ini lari," katanya.

Ketiganya merupakan kelompok atau sindikat perampok yang sudah sering meresahkan masyarakat.

Komplotan perampok ini beraksi dengan modus pura-pura membeli emas.

"Mereka bertiga sudah merencanakan perampokan tersebut sebelum korban tiba di lokasi yang disepakati. Tersangka Toyo bermula berpura-pura untuk menjual emas kepada korban dan mengajak korban ke tempat sunyi," kata Syafii, Selasa (22/2/2022).

Baca juga: MANTAN Suami Mawar AFI Angkat Bicara seusai Dituding Selingkuh Dengan Baby Sitter Anak-Anaknya

Baca juga: SOSOK Volodymyr Zelensky, Presiden Ukraina yang Kini Menghadapi Invasi Rusia: Kami tidak Takut

Korban yang tak mengira akan diperlakukan jahat pun mengikuti Toyo.

Saat tiba di lokasi sepi, Raju yang datang memukulkan kelapa ke arah wajah korban hingga terjatuh.

"Saat korban terjatuh, tersangka A bertugas untuk mengambil atau mengeksekusi tas milik korban," katanya.

Korban yang terjatuh sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Batubara pada bagian wajah.

Tiga pelaku melakukan aksinya di Lingkungan 3, Kelurahan Dodek Baru, Medang Deras, di jalan yang sunyi.

Sebelumnya, korban Khoirudin(42) warga Desa Lima Laras, Kecamatan Nibung Hangus, Kabupaten Batubara menceritakan kejadian tersebut terjadi pada Rabu (16/2/2022) lalu.

Kata Khoirudi, saat itu tengah melewati lokasi kejadian dan di panggil oleh tersangka yang mengaku adiknya hendak menjual emas miliknya.

"Saat itu saya diajak masuk jalan sunyi. Kemudian ada dua orang pria yang meminta rokok. Di situ tiba-tiba muka saya langsung di pukul menggunakan kelapa," katanya.

Khoiruddin sempat melawan aksi ketiga pelaku, namun karena luka diwajahnya mengakibatkan ia tidak dapat banyak berkutik.

"Pelaku kami tidak kenal. Yang anehnya saya waktu itu, yang manggil saya ikutan lari, jadi dalam hati sudah mengira bahwa saya di rampok," katanya.

Baca juga: SETELAH Minyak Goreng, Gula Pasir Terpantau Langka dan Naik Rp 2 ribu, Produk Kosong di Alfamart

Baca juga: BIADAB, Adi Sitompul Tikam Istri Orang, Karena Tolak Ajakan Rayakan Ulangtahun di Malam Valentine

(cr2/tribun-medan.com)