Perang Rusia Ukraina
MENGENAL Donetsk dan Luhansk, yang Baru Dicaplok Rusia, Presiden Ukraina: Kami Tidak Takut
Amerika Serikat (AS) pada Senin (21/2/2022) menjatuhkan sanksi keuangan di wilayah pemberontak Ukraina timur, Donetsk dan Luhansk.
TRIBUN-MEDAN.COM - Presiden Rusia Vladimir Putin akhirnya mengakui kemerdekaan Donetsk dan Luhansk, wilayah Ukraina, 21 Februari 2022 dan disusul dengan pengerahan pasukan Rusia ke dua wilayah tersebut.
Donetsk dan Luhansk, dua wilayah di sebelah timur Ukraina yang dikuasai pemberontak Pro-Rusia dan mengumumkan kemerdekaan 2014.
Ukraina, eks wilayah Uni Soviet yang beralih ke NATO , berperang dengan Rusia ( melalui pemberontak separatis Pro-Rusia ) yang menguasai Semenanjung Krimea, Donetsk dan Luhansk, sejak 2014 dan sudah menewaskan 14.000 orang.
Menanggapi invasi Rusia, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Selasa 22 Februari 2022 pagi, mengatakan tindakan Rusia merupakan pelanggaran terhadap integritas dan kedaulatan wilayah Ukraina.
Zelensky menegaskan perbatasan internasional Ukraina tidak berubah meski ada pernyataan Rusia.
Ia mengatakan bahwa tindakan Rusia menghancurkan upaya menuju perdamaian dan proses negosiasi internasional yang ada.
Baca juga: KENAPA Sekarang Putin Menginvasi Ukraina setelah Donald Trump Lengser? Berikut Penjelasannya
Dia mengatakan bahwa Ukraina menginginkan perdamaian dan mendukung penyelesaian politik dan diplomatik.
''Kami berada di tanah kami sendiri. Kami tidak takut pada apa pun atau siapa pun,'' katanya, seraya menambahkan bahwa negaranya sedang menunggu langkah-langkah dukungan yang jelas dan efektif dari mitra internasionalnya.
“Kami tidak berutang apa pun kepada siapa pun. Dan kami tidak akan memberikan apa pun kepada siapa pun, ” tambahnya.
Amerika Serikat (AS) pada Senin (21/2/2022) menjatuhkan sanksi keuangan di wilayah pemberontak Ukraina timur, Donetsk dan Luhansk, yang baru diakui kemerdekaannya oleh Rusia.
AS juga memperingatkan, setelah sanksi pertama ini akan ada lebih banyak lagi hukuman yang dijatuhkan jika perlu.
Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki mengatakan, Presiden Joe Biden akan mengeluarkan perintah eksekutif untuk melarang investasi, perdagangan, dan pembiayaan baru oleh orang-orang AS dari, ke, atau di wilayah yang disebut DNR dan LNR Ukraina."
Dikutip dari kantor berita AFP, DNR dan LNR adalah kode untuk wilayah Donetsk dan Luhansk yang diduduki pemberontak pro-Rusia di Ukraina timur.
Pusat Industri Baja dan Tambang Batu Bara
Namun hanya sepertiga wilayah Donetsk dan Luhansk yang dikuasai pemberontak Pro-Rusia.
Sehingga belum diketahui apakah pasukan Rusia mengadakan ofensif ke Donetsk dan Luhansk yang masih dikuasai pasukan Ukraina.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Separatis-Pro-Rusia.jpg)