Kuliner Medan
Warung Ikan Bakar Halimah, Hadirkan Kuliner Khas dengan Resep Legendaris, Dijamin Bikin Ketagihan
Di antara menu yang tersedia, ada yang unik di sana, sebelum dihidangkan ikan terlebih dulu dikarantina agar tidak berbau lumpur.
Penulis: Tria Rizki | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com- Berkunjung ke warung ikan bakar Halimah yang melegendaris di Kota Medan tepatnya di Jalan Iskandar Muda Medan, pelanggan disuguhkan ragam menu ikan bakar.
Di antara menu yang tersedia, ada yang unik di sana, sebelum dihidangkan ikan terlebih dulu dikarantina agar tidak berbau lumpur.
Pemilik warung, Sri Halimah menceritakan karantina dimaksud berlangsung selama dua hari. Sayangnya, berhubungan dengan rahasia dapur yang sifatnya privasi Halimah merahasiakan.
Baca juga: Nasi Rantang Sangu Bapak, Kuliner Tradisional yang Ramah di Kantong
Di warungnya, Sri Halimah menyajikan ikan gurame yang berbeda dengan yang lain.
"Kalau di kita ikan guramenya dikarantina dulu agar tidak bau lumpur. Kita ada tersedia gurame bakar, bila bakar pare lele gembung bawal dan ayam bakar,"kata Sri Halimah.
Sri Halimah memberikan jaminan kepada pelanggan.
Apabila ada pelanggan yang komplain ikan berbau lumpur Sri Halimah akan mengganti dan menggratiskan.
Sri Halima menghidangkan ikannya dengan bumbu jenis rempah-rempah dan tidak memakai micin. Micin digantikan dengan udang dan gula.
Untuk minumannya Sri Halimah menyediakan martabe ataupun lemon tea panas atau dingin. "Kita juga ada menu baru ada es teller durian,"kata Sri Halima.
Bagi pelanggan yang tak sempat berkunjung ke warungnya, bisa memesan lewat telepon dan bebas ongkos kirim khusus Medan. Pemesanan juga dilayani dari grab, shopee dan gojek.
Warungnya yang kini melegendaris, ternyata tak serta merta seberhasil sekarang.
Baca juga: Nikmati Kuliner Khas Minang di Hotel GranDhika Setiabudi Medan, Harga Mulai Rp. 38 Ribuan
Warung itu dulunya dirintis oleh ibunya yang awalnya hanya untuk sebatas menyambung hidup, saat baru merantau dari Pulau Jawa di Medan.
Per hari ikannya hanya terjual sebanyak 2 Kg. Tempat mereka berjualan pun karena diberi tumpangan.
"Alhamdulillah dari sini bisa berkembang seperti sekarang ini,"kata Halimah.
Halimah merupakan generasi kedua yang mengelola warung ikan bakar yang melegendaris di Kota Medan ini.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Suasana-Warung-Ikan-Bakar-Halimah-warga-sedang-menyantap-menu-ikan-bakar.jpg)