Kuliner Medan

Nasi Rantang Sangu Bapak, Kuliner Tradisional yang Ramah di Kantong

Nasi Rantang Sangu Bapak merupakan makanan kampung yang khas dan sangat cocok di lidah.

Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Ayu Prasandi
HO
Isi paket makanan nasi rantang sangu bapak.  

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN- Sawah Lukis merupakan lokasi wisata yang berada di Jalan Pertamina, Cengkeh Turi Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai. 

Sawah lukis yang terkenal bukan saja menjual spot pemandangan saja tetapi juga menawarkan kepada masyarakat untuk menikmati makanan desa dengan pemandangan hamparan sawah.

Salah satu menu yang bisa dicoba saat ke Sawah Lukis yaitu Nasi Rantang Sangu Bapak.

Baca juga: Hobi Hunting? Mari ke Wisata Sawah Lukis, Tawarkan Latarbelakang Foto yang Ikonik

Nasi Rantang Sangu Bapak merupakan makanan kampung yang khas dan sangat cocok di lidah.

Dalam satu paket Nasi Rantang Sangu Bapak ini terdiri dari Sambal belacan Sumut, ikan asin goreng tepung, 4 potong ayam kampung gulai,  4 potong ikan nila bakar, rendang jengkol, rebusan sayur jipang,daun singkong dan sayur genjer. 

Dalam satu menu paket tersebut sudah free nasi sekaligus  satu teko teh manis hangat. 

Untuk satu menu paket tersebut seharga Rp 220 ribu yang bisa dinikmati untuk enam orang.

"Apabila ingin menambah nasi dengan tema satu bakul  maka akan ditambah biaya sebesar Rp 25 ribu," ujar Penanggung jawab Lukis Sawah, Deni Ramadan Sabtu (19/1/2022). 

Dijelaskan Deni, untuk masuk ke Lukis sawah juga cukup membeli minuman seharga Rp 20 ribu per orang.

"Kalau tidak mau makan bisa mereka hanya cukup bayar Rp 20 ribu per orang namun free minuman apa saja yang ada di Sawah Lukis," ucapnya

Di masa pandemi Covid-19 Deni menjelaskan, pihaknya terus mengembangkan tempat spot serta menawarkan beragam menu makanan terbaru. 

Baca juga: Sawah Lukis, Tempat Wisata di Kota Binjai, Bisa Santap Makanan di Tengah Persawahan

"Apalagi jika musim panen itu sawahnya kan berwarna kuning makanya kita akan terus lakukan pengembangan dan perbaikan agar masyarakat tidak bosan untuk datang kesini,"terangnya.

Deni juga mengatakan di masa pandemi pihaknya telah melaksanakan aturan prokes sesuai anjuran pemerintah.

"Pastinya prokes tetap kita jaga," katanya.

(cr5/Tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved