FAKTA BARU Kisruh Pernikahan Yanti Nainggolan, Terbongkar Jumlah Sinamot hingga Pengakuan Sang Ibu
Terkait dengan tudingan Yanti sebagai anak durhaka, Ema juga membantah pelabelan tersebut. Ditegaskannya bahwa Yanti bukan anak durhaka tapi anak baik
TRIBUN-MEDAN.com - Sepekan terakhir, pernikahan yang seyogianya bermula dan berakhir bahagia justru berujung kemelut. Pernikahan dimaksud adalah pernikahan Yanti Nainggolan di Gereja HKBP Tanjung Mulia, Medan.
Tribun Medan mendapatkan kesempatan wawancara eksklusif dengan ibu Yanti Nainggolan, yakni Asima Ema Sitorus di kediamannya pada Kamis (4/2/2022) sore.
Baca juga: TINA Silitonga Akui Tak Mau Jumpai Ema Sitorus, Mertua Yanti Nainggolan Beberkan Alasannya
Rumor yang menyebutkan pernikahan ricuh ditengarai sinamot (uang mahar dalam adat Batak Toba) dibantah sang bunda.
Ema Sitorus menguak besaran jumlah sinamot. Di sisi lain, ia pun mendoakan putri sulungnya dinaungi berkat berkelimpahan dari Tuhan, bahtera rumah tangga sang putri kiranya berjalan bahagia selamanya.
Yanti dalam klarifikasinya, sempat pula menyatakan bahwa sang bunda menyumpahinya tidak punya anak.
Statemen Yanti ini pun dibantah oleh sang bunda. Tak ada sumpah atas itu, dan sama sekali tak punya pandangan kalau putrinya durhaka, sebagaimana sebagian warga internet memberi label atas putrinya sebagai " Si Mardan Modern"
Tribun Medan menyajikan kembali fakta terbaru dari viral pernikahan Yanti Nainggolan.
1. Sinamot 10 Juta untuk Apa Diperebutkan?
Saat wawancara eksklusif dengan Tribun Medan, Asima Ema Sitorus, ibu kandung dari Yanti Nainggolan menyampaikan bahwa dia tidak ngotot harus menerima sinamot putrinya.
Dia mengatakan bahwa dia paham adat bapak. Dia hanya mau dianggap sebagai orangtua putrinya oleh keluarga menantunya yaitu Marga Siburian. Ia hanya meminta supaya Marga Siburian datang ke rumahnya.
“Kalau katanya karna uang, apalagi saya dengar-dengar sinamot itu katanya hanya sepuluh juta, haduh maaf ya santabi sangap ni hepeng inang amang dang na pola na sombong au molo na sapulu juta do sinamot na do hape dang pola rebuton hu i (Maaf dengan segala hormat Bapak dan Ibu, saya tak bermaksud sombong, kalau cuma 10 juta uang mahar, gak perlu itu kuperebutkan.”
Ibunda Yanti Nainggolan ini juga menekankan bahwa ia masih memliki suami dan anak yang sudah bekerja yang dapat menafkahi kehidupannya.
Namun Ema Ema Sitorus tetap tak terima anaknya dicap netizen sebagai anak durhaka karena peristiwa tersebut.
Bagi Asima Ema Sitorus, Yanti Siburian adalah anak yang baik, anak yang berbakti dan tahu kondisi ibunya.
"Anak saya bukan durhaka. Saya tidak tahu pemikiran dia saat itu. Tapi sejauh saya bersama dia. Dia adalah orang yang baik," ujar Asima Ema Sitorus kepada Tribun Medan, Kamis (3/2/2022).
Ema pun menyampaikan supaya Netizen berhenti menghujat putrinya sebagai anak durhaka. "Reftania Yanti adalah sosok anak yang baik. Anak kami yang ceria," ujarnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Yanti-Nainggolan-dan-Asima-Ema-Sitorus.jpg)