Pasar Murah
Pasar Murah Khusus Minyak Goreng di Deliserdang Langsung Diserbu Warga
Pasar murah khusus minyak goreng yang dibuka Pemkab Deliserdang langsung diserbu warga. Masyarakat pun sudah mengantre sebelum pasar dibuka
Penulis: Indra Gunawan | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM,DELISERDANG- Pemkab Deliserdang menggelar kegiatan pasar murah khusus penjualan minyak goreng, Kamis (20/1/2022).
Kegiatan ini dilaksanakan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) di Kantor Camat Batangkuis.
Sebelum pasar dibuka, warga pun berbondong-bondong datang ke kantor camat silih berganti untuk membeli.
Pasar murah ini rencananya dibuka pukul 10.00 WIB.
Namun karena pada pukul 09.00 WIB warga sudah mengantre, pasar murah dibuka pukul 09.30 WIB.
Baca juga: HARGA Minyak Goreng di Pusat Pasar Medan Masih Rp 19 Ribu per Liter, Pedagang Keluhkan Hal Ini
Warga merasa terbantu karena di pasar murah ini harga minyak goreng dijual Rp 14 ribu perliter.
Minyak yang dijual adalah minyak kemasan merk Naqi.
Seorang warga, Qori mengatakan dirinya mau datang membeli karena mengakui saat ini harga minyak kemasan dijual dipasaran masih Rp 18 ribuan.
Ia merasa cukup terbantu meskipun perorang hanya diperbolehkan membeli dua liter.
"Saya kebetulan tidak suka pakai minyak goreng curah makanya saya beli yang kemasan. Kurang bersih saya rasa pakai minyak curah. Yang ini dijual cuma Rp 14 ribu lumayan kalilah bisa segini karena makin hemat kita. Ibu rumah tangga inikan yang penting murah yang dicari," kata Qori.
Baca juga: Minyak Goreng Kemasan di Medan Turun Harga, Indomaret Batasi Pembelian Maksimal 2 Kemasan
Camat Batangkuis, Avro Wibowo mengaku kegiatan pasar murah ini terlaksana dengan kerj asama antara Pemerintah Desa, Kecamatan dan Disperindag Deliserdang.
Disebut kalau dikecamatannya kuota yang diterima sebanyak 7200 liter.
Menghindari adanya kerumunan disebut kegiatan ini juga dilaksanakan di desa-desa.
"Selain di tempat kita juga ada di empat desa jadi masyarakat pun bisa lebih dekat datang membeli. Untuk satu orang memang kita batasi hanya 2 liter saja maksimalnya. Masyarakat yang jelas bisa terbantu dengan kegiatan ini,"kata Avro Wibowo.
Sementara itu Kadisperindag Deliserdang, T Zaki Aufa menyebut kegiatan pasar murah ini adalah bentuk dari upaya Pemerintah Kabupaten maupun Provinsi dalam mengatasi permasalahan tingginya harga minyak goreng kemasan maupun minyak curah.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Warga-membeli-minyak-goreng-di-pasar-murah_.jpg)