Breaking News

Penutupan Sky Garden

Diskotek Sky Garden Disegel dan Ditutup, Edy Rahmayadi: Enggak Usah Audiensi

Edy Rahmayadi angkat bicara soal penutupan diskotek Sky Garden yang disinyalir jadi sarang narkoba dan prostitusi

Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN/MUSTAQIM INDRA JAYA
Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi saat dikonfirmasi seusai melepas patroli malam tahun baru di halaman Makodim 0201 Medan, Jumat (31/12/2021). 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Tim gabungan yang terdiri dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatra Utara bersama Pemkab Deliserdang dan didampingi aparat kepolisian pada Senin (17/1/2022) menyegel tempat hiburan malam, Sky Garden atau Key Garden di Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang.

Usai penyegelan itu, Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi menyebutkan, tindakan tersebut harus dilakukan, lantaran lokasi berdirinya Key Garden peruntukkannya tidak sesuai pada tempatnya.

Apalagi beberapa waktu lalu tempat tersebut pernah sempat ditutup, namun kembali beroperasi.

 

 

"Karena ditutup dibuka, ditutup dibuka lagi. Kalian harus pandai mengeksposnya, jangan nanti salah salah, kok sampe segitunya? Karena kan nanti buka lagi, buka lagi," ucap Edy, di Rumah Dinas Gubernur, Jalan Sudirman Medan, Senin.

Ia pun mengingatkan kepada pengelola Key Garden, bila merasa keberatan dengan penyegelan yang dilakukan, agar menempuh jalur hukum.

Sebab mantan Pangkostrad itu mengaku pasti menolak ajakan bertemu yang diajukan oleh pihak pengelola Key Garden.

"Nggak usah lah audiensi-audiensi. Kalau dia memang dia benar, ke hukum saja. Nanti kalau benar, kita buka. Kalau salah kan memang pada tempatnya," ujarnya.

 

 

Sebelumnya petugas gabungan dari Pemprov Sumut, Polda Sumut, Kodam I Bukit Barisan dan Pemko Binjai yang hendak menutup lokasi hiburan malam, Key Garden pada Senin (10/1/2022) pekan lalu, mendapat adangan dari puluhan ibu-ibu.

Sehingga petugas gabungan yang turun, batal melakukan penyegelan terhadap lokasi hiburan malam tersebut.

Edy Rahmayadi pun mengaku akan kembali melakukan evaluasi. Dengan tegas mantan Pangdam I Bukit Barisan itu mengatakan tetap akan menutup Key Garden yang disinyalir sebagai tempat peredaran narkotika. 

Apalagi, sebutnya, beberapa waktu lalu ada sampai menimbulkan korban meninggal di tempat hiburan malam tersebut.(ind/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved