Kisruh Pemilihan Kepling
Kepling yang Dituding Kerjaannya tak Beres dan Diminta Mundur Oleh Warga Angkat Bicara
Kepala lingkungan yang dianggap tak beres kerjanya oleh masyarakat akhirnya angkat bicara dan berikan klarifikasi
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Kepala Lingkungan 1, Kelurahan Pasar Merah Barat, Kecamatan Medan Kota, Mikhael Fransisco Purba angkat bicara setelah dituding tak beres kerjanya.
Mikhael menuturkan, dirinya sudah mengikuti seleksi yang ditentukan.
Ia pun mengaku mendapatkan dukungan lebih dari 50 persen warga di lingkungan 1.
"Jika memang tuduhan itu benar kepada saya, mana mungkin saya bisa mendapatkan dukungan lebih dari 50 persen. Kenapa tidak ada warga yang pro itu datang ke sini karena saya katakan tidak usah datang ke sini," ujar Mikhael, Senin (10/1/2022).
Baca juga: Warga Geruduk Kantor Camat Medan Kota, Ributi Pengangkatan Kepling yang Dianggap tak Beres Kerjanya
Ia pun mengatakan terkait penolakan warga untuk pengangkatannya sebagai Keplinh, sudah dilakukan mediasi dengan Camat, Lurah, dirinya dan warga yang menolak.
“Saya sudah berusaha melakukan yang terbaik yang bisa saya lakukan. Tapi pada dasarnya, manusia pasti ada kekurangan. Ke depannya, saya akan meningkatkan kinerja saya ke arah yang lebih baik lagi,” katanya.
Mikhael pun menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada Camat dan Lurah.
"Yang menggunakan saya adalah pak lurah, pak camat, pimpinan pasti punya wewenang untuk saya," ucapnya.
Namun, Mikhael mengaku jika semua yang dituduhkan warga kepadanya tidak benar dan terbukti fitnah, ia berencana untuk melaporkan kejadian tersebut.
Baca juga: Camat Medan Kota Dituding Lindungi Kepling yang tak Beres Kerjanya, Ini Permintaan Warga
"Yang diberitakan di media online media cetak, saya katakan malam hari itu sama pak Naibaho jikalau nanti benar kalau itu mengarah ke fitnah saya akan melaporkan itu," ungkapnya.
Warga pun sempat mengumpulkan 60 tanda tangan warga yang menyetujui pencopotan Kepling 1 Kelurahan Pasar Merah Barat.
"Kalau soal itu, Lurah sudah mengeluarkan surat bahwa tanda tangan tersebut tidak benar ditandatangani oleh warga yang menolak pengangkatan saya sebagai Kepling," tuturnya.
Sekretaris Camat Medan Kota, Frans Siahaan menuturkan pihaknya sudah sempat melakukan mediasi kepada warga yang meminta Mikhael tidak lagi menjadi Kepling.
Baca juga: Kepling yang Kerjanya Buruk Menurut Warga Diangkat Lagi Oleh Camat Medan Kota, Ini Jawabannya
"Itu sejak Oktober sudah ada dikeluarkan instruksi untuk perbaikan kinerja ke depan, dan jika ketahuan melakukan kesalahan yang melanggar aturan, akan dicopot. Dan saat itu sudah setuju. Tapi hari ini tiba-tiba warga datang kembali," ucapnya.
Frans mengatakan warga datang dengan bukti yang tidak cukup kuat.
"Warga mengatakan bahwasanya Mikhael tidak datang gotong royong, padahal sudah ada instruksi Lurah memang saat itu Mikhael harus gotong royong di tempat lain. Itu salah paham saja," ungkapnya.(cr14/tribun-medan.com)