Kasus Covid 19 Sumut

Kasus Positif Covid-19 di Sumut Bertambah 8, Kota Medan Terapkan Kembali PPKM Level 2

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut ada penambahan kasus baru Covid-19 di Sumatera Utara pada Januari 2022

Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin Covid-19 jenis Sinovac kepada anak saat mengikuti vaksinasi massal untuk usia 6-11 tahun, di Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara (USU), Medan, Kamis (30/12/2021). Pemerintah Provinsi Sumatera Utara bekerjasama dengan IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) melaksanakan vaksinasi perdana untuk anak usia 6-11 tahun selama dua hari dengan target 2.000 dosis. 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Indonesia mencatat adanya penambahan kasus baru positif Covid-19 di Sumatra Utara.

Berdasarkan informasi yang dilansir dariakun twitter @BNPB_Indonesia, disebutkan bahwa pada 5 Januari 2022 di Sumut ada penambahan dua kasus Covid-19

Kemudian, pada 6 Januari 2021 ada lagi enam pasien di Sumut terpapar Covid-19

Secara kumulatif, jumlah pasien Covid-19 di Sumut hingga Kamis (6/1/2021) sebanyak 106.191 kasus.

Baca juga: WNA Asal Inggris Diduga Positif Covid-19 Varian Omicron di Medan,Wali Kota Bobby Nasution Buka Suara

Untuk pasien sembuh dari Covid-19 pada Kamis (6/1/2021) bertambah dua orang, kini total ada 103.178 kasus sembuh di Sumut.

Sementara satu hari sebelumnya ada sebanyak 9 orang.

Terakhir pada Kamis, tercatat ada satu orang meninggal akibat Covid-19.

Sehingga di Sumut total pasien yang meninggal akibat terpapar Covid-19 berjumlah 2.895 orang.

Demi menghindari terjadinya lonjakan kasus Covid-19 di Sumut, terutama varian Omicron, Dinas Kesehatan Sumut mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu patuh protokol kesehatan (prokes).

Baca juga: BEREDAR KABAR, Warga Medan Terpapar Virus Covid-19 Varian Omicron, Ini Penjelasan Dinkes Sumut

"Tetap waspada. Patuhi prokes," ujar Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Sumut, Ismail Lubis, Rabu (5/1/2021).

Sementara itu, Wali Kota Medan, Bobby Nasution mengatakan bahwa Kota Medan kembali menerapkan PPKM Level 2.

Menurutnya, penyebab Kota Medan berubah dari PPKM Level 1 menjadi PPKM Level 2 karena capaian vaksinasi lansia yang di bawah 60 persen.

"Pertimbangan yang bisa kami simpulkan, ini adalah vaksinasi lansia yang memengaruhi (status PPKM). Ini terus kami kejar untuk bisa mencapai target,  karena saat ini masih di angka 53-54 persen," ujar Bobby, Kamis (6/1/2022).

Untuk mengejar capaian vaksinasi tersebut, Bobby mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan Forkopimda setempat.

Baca juga: GAWAT ! Vaksin Covid-19 Diperjual-Belikan di Marketplace, Sudah Ada 71 Aduan Penyelewengan

Sehingga capaian vaksinasi lansia bisa berada di angka 60 persen.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved