Proyek Drainase
Proyek Drainase di Medan Tuntungan Enggak Beres, Sisa Galian Menumpuk tak Dibereskan
Proyek drainase di Kecamatan Medan Tuntungan tak beres dikerjakan hingga picu kemacetan dan timbulkan debu di permukiman
Penulis: Abdan Syakuro | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Proyek drainase di Jalan Karet Raya hingga ke Jalan Tembakau Raya, Kecamatan Medan Tuntungan tidak beres dikerjakan.
Sampai detik ini, tumpukan galian dibiarkan begitu saja di pinggir jalan.
Tak pelak, kondisi ini mengganggu arus lalu lintas.
Menurut Anggi, pedagang sarapan pagi, keberadaan galian ini sangat mengganggu sekali.
Selain menimbulkan becek saat hujan dan debu saat panas, keberadaan galian juga mengganggu usahanya.
Baca juga: Drainase di Titi Kuning Medan Johor tak Berfungsi, Ratusan Rumah Terendam Banjir
"Sudah hampir satu minggu galian ini, tapi enggak diangkat juga," kata Anggi, Selasa (21/12/2021).
Dia mengatakan, akibat galian proyek drainase ini tak diangkut, banyak pengendara yang terpeleset dan hampir celaka.
Namun begitu, respon pemerintah setempat lamban.
"Sudah berapa kali orang terpeleset jatuh naik motor di sini," katanya.
Anggi berharap, sisa galian ini segera diangkut.
Senada disampaikan pemilik kedai bernama Clara.
Baca juga: Satpol PP Kota Medan Beri Peringatan Kepada Pedagang yang Berjualan Diatas Drainase
Menurutnya, sudah semestinya sisa galian itu diangkut petugas.
Kalau sisa galian tidak diangkut, maka pekerjaan petugas dianggap sia-sia belaka.
Sebab, sisa galian akan masuk lagi ke dalam parit saat hujan turun.
"Yang penting proyek ini jangan lama-lama. Kalau bisa diangkat lah sisa galiannya," kata.
Diketahui, proyek galian drainase ini dikerjakan oleh CV Putra Deli dengan pagu anggaran Rp. 1.039.784.900.00.(cr15/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Proyek-galian-drainase.jpg)