Materi Belajar Sekolah
Susunan Organisasi PPKI yang Memilih dan Mengangkat Soekarno-Hatta Sebagai Presiden & Wapres RI
PPKI terdiri dari 21 anggota yang berasal dari 12 Jawa, 3 Sumatera, 2 Sulawesi, 1 Kalimantan, 1 Nusa Tenggara, 1 Maluku, dan 1 dari golongan Tionghoa.
TRIBUN-MEDAN.com - Susunan organisasi PPKI yang memilih dan mengangkat soekarno-hatta Sebagai presiden & wapres Republik Indonesia.
Jelang Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945, terjadi sejumlah peristiwa penting yang mengubah jalan sejarah Indonesia.
Setelah Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) yang diketuai oleh Dr. Radjiman Widyodiningrat menyelesaikan tugasnya membahas hal-hal mengenai tata pemerintahan Indonesia, badan ini pun dibubarkan.
Kemudian dibentuklah satu panitia baru yang lebih maju, untuk menyikapi dijatuhkannya bom atom di Nagasaki pada 6 Agustus.
Maka pada 7 Agustus 1945 dibentuk badan baru untuk mengukuhkan persiapan kemerdekaan Indonesia yaitu Dotkuritsu Zunbi Inkai atau Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI).
PPKI terdiri dari 21 anggota yang berasal dari 12 orang Jawa, 3 orang Sumatera, 2 orang Sulawesi, 1 orang Kalimantan, 1 orang Nusa Tenggara, 1 orang Maluku, dan 1 orang dari golongan Tionghoa.
Tanpa sepengetahuan Jepang PPKI menambah 6 orang anggota dari golongan pergerakan nasional.
Ketua PPKI
PPKI diketuai oleh Ir. Soekarno. Ia lahir di Surabaya pada tanggal 6 Juni 1901 dengan nama asli Koesno Sosrodihardjo.
Soekarno menjadi tokoh penting dalam masa perjuangan kemerdekaan Indonesia, dimana ia menjadi tokoh pembaca teks proklamasi dan dipilih sebagai presiden Indonesia yang pertama.
Wakil ketua PPKI adalah Drs. Mohammad Hatta. Ia lahir di Bukittinggi pada tanggal 12 Agustus 1902. Moh. Hatta juga menjadi tokoh penting dalam masa perjuangan kemerdekaan.
Ia mendampingi Soekarno dalam pembacaan teks proklamasi kemerdekaan serta dipilih sebagai wakil presiden Indonesia yang pertama.
Struktur Keanggotaan PPKI
Selain ketua dan wakil ketua, terdapat 19 anggota PPKI lainnya. Komposisi keanggotaan PPKI awal sangat bervariasi, terdiri dari 12 orang Jawa, 3 orang Sumatera, 2 orang Sulawesi, 1 orang Kalimantan, 1 orang Nusa Tenggara, 1 orang Maluku, dan 1 orang keturunan Tionghoa.
Nama-Nama Anggota PPKI Awal
- Prof. Mr. Dr. Soepomo
- Dr. KRT Radjiman Wedyodiningrat
- R. P. Soeroso
- Soetardjo Kartohadikoesoemo
- Kiai Abdoel Wachid Hasjim
- Ki Bagus Hadikusumo
- Otto Iskandardinata
- Abdoel Kadir
- Pangeran Soerjohamidjojo
- Pangeran Poerbojo
- Dr. Mohammad Amir
- Mr. Abdul Maghfar
- Teuku Mohammad Hasan
- Dr. GSSJ Ratulangi
- Andi Pangerang
- A.A. Hamidhan
- I Goesti Ketoet Poedja
- Mr. Johannes Latuharhary
- Drs. Yap Tjwan Bing
Setelah itu, anggota PPKI bertambah 6 orang lagi, termasuk Achmad Soebardjo sebagai penasihat organisasi. Penambahan anggota ini dilakukan tanpa sepengetahuan pihak Jepang.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/soekarno-hatta-as.jpg)