Kenali Gejala Pembekuan Darah di Otak dan Cara Mendeteksi Penyakit Serius Ini Sejak Dini

Kenali penyakit pembekuan darah di otak yang bisa mengakibatkan kondisi fatal. Bahkan, bisa merenggut nyawa. 

Ist
Kenali Gejala Pembekuan Darah di Otak 

TRIBUN-MEDAN.com - Kenali penyakit pembekuan darah di otak yang bisa mengakibatkan kondisi fatal. Bahkan, bisa merenggut nyawa. 

Pembekuan darah di otak merupakan masalah kesehatan yang serius, tapi sebenarnya mudah diobati apabila terdeteksi sejak dini.

Melansir Everyday Health, penyakit yang menyerang organ vital ini jika tidak segera diberikan penanganan medis tepat dapat menyebabkan stroke.

Efek pembekuan darah di otak sangat tergantung dengan lokasi terdampak dan tingkat keparahannya.

Jika pembekuan darah memengaruhi area otak yang dominan, risiko kerusakannya cenderung berat.

Tapi, apabila pembekuan darah memengaruhi pembuluh darah yang tidak utama dan banyak cabang pembuluh darah lainnya, efek cedera pada otak kemungkinan ringan.

Kendati begitu, masalah kesehatan ini tak boleh disepelekan. Pasalnya, ada kalanya pembekuan darah bisa tumbuh dengan cepat.

 

Kondisi ini bisa memicu penyumbatan pembuluh darah di otak dan merusak jaringan otak.

Pembekuan darah di otak
Pembekuan darah di otak (Ist)

Gejala pembekuan darah di otak

Melansir Narayana Health, ada beberapa  gejala pembekuan darah di otak yang perlu diwaspadai, antara lain:

  • Pandangan mendadak kabur atau gelap
  • Gangguan bicara atau tiba-tiba bicara jadi tidak jelas
  • Susah menelan makanan atau minuman, atau tersedak terus-menerus
  • Sakit kepala hebat, rasa nyeri ini datang tiba-tiba tanpa sebab jelas

Baca juga: Penulisan Teks Sejarah: Pengertian Teks Sejarah, Struktur, hingga Ciri-ciri Teks Sejarah

Baca juga: Dulu Aktor Pemain Si Doel Ini Dituduh Korupsi Harta Ludes Rumah pun Disita, Kini Santai Bahagia

  • Sangat mual, biasanya berbarengan dengan sakit kepala atau pusing
  • Sebagian anggota tubuh mendadak tidak bisa digerakkan, biasanya terlihat di lengan atau kaki
  • Tubuh kehilangan keseimbangan atau limbung

Beberapa gejala pembekuan di otak di atas juga bisa jadi tanda stroke. Kondisi ini darurat medis.

Segera bawa penderita ke rumah sakit agar bisa diberikan perawatan yang tepat.

Apabila terlambat mendapatkan penanganan medis tepat, gumpalan darah yang membeku bisa pecah dan membentuk emboli.

Emboli ini bisa bersarang dan menyumbat bagian tubuh lain, seperti di paru-paru.

Cara mendeteksi pembekuan darah di otak

Melansir Mayo Clinic, pembekuan darah di otak dapat dideteksi dengan MRI atau CT scan kepala.

Di beberapa kasus, dokter juga menyarankan pemeriksaan ultrasonografi (USG) untuk melihat ada tidaknya penyumbatan pembuluh darah yang mengarah ke otak.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved