Camat Percut Seituan Ungkap Alasan Keterlambatan Pemberian Bantuan Kepada Korban Banjir Rob
Keterlambatan tersebut disebabkan banyaknya bahan pokok yang harus dimasak untuk para warga yang berjumlah ratusan orang.
Penulis: Alvi Syahrin Najib Suwitra | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Camat Percut Seituan, Ismail mengakui ada keterlambatan dalam memberikan makanan bagi korban bencana banjir rob yang melanda wilayah Bagan Percut Kecamatan Percut Seituan, Senin (8/11/2021).
Ismail menuturkan, keterlambatan tersebut disebabkan banyaknya bahan pokok yang harus dimasak untuk para warga yang berjumlah ratusan orang.
"Ada keterlambatan sekali. Karena itu kita sekali masak untuk 500 orang loh. Kita masak banyak untuk dalam waktu yang singkat," ujarnya kepada Tribun-Medan.
Ismail menuturkan, jumlah masyarakat yang terdampak sekitar 400 jiwa dari 125 rumah.
Ia mengatakan kondisi warga pasca terkena dampak banjir masih dalam keadaan sehat dan dapat beraktifitas seperti biasanya.
Sebelumnya, Puluhan Warga Bagan Percut tepatnya di gang Beko Kecamatan Percut Seituan Kabupaten Deliserdang yang menjadi korban banjir rob hanya mendapatkan bantuan berupa nasi bungkus, Sabtu (6/11/2021).
Baca juga: Fatal Kelalaian Tubagus Joddy Sopir Vanessa, Faisal Ayah Bibi Tak Mau Damai: Hukum Ditegakkan
Salah seorang warga, Rasita (38) mengatakan dirinya hanya mendapatkan bantuan berupa nasi bungkus yang diberikan jam 12 malam.
"Ada tadi malam di kasih. Itupun jam 12 malam. Kayak mana anak - anak mau makan. Kan kasian," terangnya.
Sedangkan untuk saat ini, para warga belum sama sekali mendapatkan bantuan makanan dari pemerintah.
"Kalau hari ini belum ada. Bentar lagi lah mungkin," sebutnya.
(Cr7/Tribun-Medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/potret-terkini-di-dalam-rumah-penduduk-kelurahan-bagan-del.jpg)