Bayinya Meninggal Usai Lahir Prematur, Pasutri Ini Histeris Saat Buka Peti Mati Putrinya

TRIBUN-MEDAN.com- Sepasang suami istri baru-baru ini mengalami kesedihan karena putri mereka yang baru lahir meninggal.

Namun, setelah itu, perasaan sedih pasangan itu bertambah setelah mereka melihat sesuatu yang mengejutkan di peti mati anaknya.

Bermaksud melihat wajah putrinya untuk yang terakhir kali, pasangan suami istri ini malah menemukan satu set pakaian tua di dalam peti mati.

Baca juga: Curiga Peti Mati Bayinya Berdarah, Pasutri Ini Kaget Temukan Potongan Tubuh Ini di Dalamnya

Baca juga: Kacau Betul, Peti Mati Kosong Dikuburkan, Kepala Desa: Diantar Sama Ambulans oleh Pihak Rumah Sakit

Sama sekali tak ada tubuh putri mereka yang baru meninggal tersebut.

Menurut laporan media lokal, pada tanggal 25 Oktober, gadis kecil bernama Emanuelle Costa Rosa meninggal tak lama setelah dilahirkan secara prematur di Rumah Sakit Santa Tereza, di Kota Guarapuava, Brasil.

Setelah itu, jenazah gadis kecil tersebut dibawa ke rumah duka untuk dikembalikan ke keluarga yang menggelar pemakaman di hari yang sama.

Saat melakukan pemakaman putrinya, orangtua gadis itu memutuskan untuk membuka tutup peti matinya.

Mereka ingin seluruh keluarga melihat gadis itu untuk yang terakhir kalinya.

Dan saat itulah mereka menemukan adegan yang sangat menyebalkan.

Di dalam peti meti itu, orangtua Emanuelle tidak menemukan mayat putri mereka.

Mereka hanya menemukan kantong plastik yang berisi sepasang celana panjang dan pakaian dalam hitam yang diyakini milik orang lain yang meninggal di rumah sakit.

Seorang anggota keluarga lantas mengambil ponsel dan merekam adegan mengejutkan ini, lalu mempostingnya di media sosial.

Baca juga: Pasutri Berduka Bayi Meninggal sebelum Lahir, Syok saat Buka Peti Mati yang Diberi Rumah Sakit

Baca juga: Bayinya Meninggal Sebelum Lahir, Pasutri Ini Kaget Lihat Isi Peti Mati yang Diberikan Rumah Sakit

Video tersebu dengan cepat menarik perhatian besar dari pengguna media sosial.

Segera setelah insiden itu tersebar, direktur Rumah Sakit Santa Tereza, Michel Cunha, menyalahkan pihak rumah duka.

Dia mengatakan rumah sakit sama sekali tidak bersalah.