Anggota TNI AU Dikeroyok Ulah Brimob Gadungan Marga Laoli yang Gelapkan Mobil Rental
Kasus pengeroyokan anggota TNI AU di kawasan Kelambir V, Kecamatan Medan Helvetia ternyata karena ulah Brimob gadungan
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Kasus pengeroyokan anggota TNI AU Lanud Soewondo, Serka Wardi Isnanto Tambunan berbuntut panjang.
Saat ini, kasus tersebut ditangani Polrestabes Medan.
Sejumlah pelakunya sudah ditangkap, termasuk seorang Brimob Gadungan bernama Sozatolu Laoli.
Gegara ulah Sozatolu Laoli inipula, Serka Wardi Isnanto Tambunan dikeroyok warga saat menemani keluarganya yang menjadi korban penggelapan mobil rental hendak mengambil kendaraan yang ternyata sudah digadaikan Laoli.
Baca juga: Video Detik-Detik Anggota TNI AU Dikeroyok Warga Kelambir V, Danlanud Berlakukan Jam Malam
Menurut Endri, warga Kecamatan Percut Seituan yang merupakan kerabat dari Serka Wardi Isnanto Tambunan mengatakan, bahwa mobil yang digelapkan Sozatolu Laoli adalah miliknya.
Endri menceritakan, awalnya ia menyewakan satu unit mobil miliknya pada Sozatolu Lauli yang mengaku sebagai anggota Brimob.
Ia pun percaya, lantaran pelaku meninggal fotocopy KTP.
Baca juga: BIKIN Anggota TNI AU Serka Wardi Tambunan Dikeroyok, Brimob Gadungan Ini Diburu
Di KTP tersebut tertulis pekerjaan pelaku merupakan anggota Polisi Republik Indonesia (Polri) yang tinggal di Jalan Sutrisno, Kecamatan Medan Area.
"Dia (Sozatolu) datang kemari mau merental mobil saya, jadi mereka merental bulanan, saya kasihlah. Bulanannya Rp 550 perbulan, selama dua bulan dia bayar lancar, tiga bulan terakhir dia enggak bayar," kata Endri kepada Tribun-medan.com, Senin (25/10/2021).
Baca juga: Perkuat Pertahanan di Natuna, TNI AU Resmikan Skadron 52 dan Denhanud 477 Paskhas di Ranai
Ia menjelaskan, lantaran pelaku tidak kunjung bayar, korban pun berusaha menghubungi pelaku.
Setelah itu, pelaku melakukan pembayaran sebesar Rp 2 juta kepada korban.
"Dibayarnya cuma Rp 2 juta. Melalui telepon katanya dia mau membayar dan memulangkan mobilnya, setelah itu hilang kontak," sebutnya.
Endri menjelaskan, setelah kehilangan kontak dengan pelaku, ia pun mencoba melacak kendaraannya yang kebetulan terpasang GPS.
Baca juga: TERKUAK Rekam Jejak Oknum Polisi yang Cabuli Istri Tahanan, Kapolda Simanjuntak Tidak Beri Toleransi
Lalu, ia pun mengajak keluarganya Serka Wardi Isnanto Tambunan untuk menemaninya ke lokasi, tempat dimana mobil tersebut terlacak.
"Jadi karena mobilnya ada GPS, saya lacak mobil itu ternyata di Jalan Kelambir Lima Pinang Baris, jadi saya kejarlah ke sana mobilnya," tuturnya.
Baca juga: Pelaku Pengeroyokan TNI AU di Helvetia Belum Dijadikan Tersangka, Ini Penjelasan Kapolrestabes Medan
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/brimob-gadungan-marga-laoli.jpg)