Longsor Sibolangit
Satlantas Polres Tanah Karo Pasang Water Barrier dan Arahkan Pengendara Lewat Jalur Alternatif
Untuk pengendara yang datang dari arah Kabupaten Karo dan akan menuju Kota Medan, pihaknya mengalihkan menuju jalur Kabupaten Langkat.
Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Terkait bencana tanah longsor yang terjadi di kawasan Sibolangit, Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Tanah Karo lansung melakukan tindakan pengalihan arus lalu lintas.
Hal ini dilakukan, karena kondisi arus lalu lintas di lokasi kejadian sama sekali tidak bisa dilintasi karena material longsor menutup jalur Medan-Berastagi itu.
Berdasarkan keterangan dari Kasat Lantas Polres Tanah Karo AKP Ita Lestari br Ginting, setelah mendapatkan informasi ini pihaknya lansung mengambil beberapa tindakan.
Baca juga: LONGSOR di Sibolangit, Satlantas Polres Tanah Karo Arahkan Pengendara Lewat Jalur Alternatif Langkat
Untuk pengendara yang datang dari arah Kabupaten Karo dan akan menuju Kota Medan, pihaknya mengalihkan menuju jalur Kabupaten Langkat.
"Pengendara kita imbau untuk mengambil jalur alternatif menuju Kabupaten Langkat. Tapi kalau ada yang mau menunggu, kita persilakan untuk mencari lokasi parkir dan tidak mengganggu arus lalu lintas," ujar Ita, Sabtu (23/10/2021) malam.
Ita menjelaskan, selain memasang papan informasi terkait jalur alternatif pihaknya juga melakukan hal lain. Adapun langkah yang dilakukan, ialah memasang water barrier atau pembatas jalan yang ditempatkan di depan Pos Lantas Doulu.
"Kita sudah pasang water barrier untuk menghalau pengendara agar tidak terjebak kemacetan. Di sana juga kita tempatkan petugas untuk memberikan informasi kepada pengendara," katanya.
Baca juga: 4 TEWAS dan Satu Selamat setelah Longsor SIbolangit, Ini Penjelasan Kasatlantas Polrestabes Medan
Selain penempatan personel di Pos Lantas Doulu, pihaknya juga menempatkan personel lainnya di kawasan Tugu Perjuangan Berastagi.
Dirinya mengatakan, di titik ini petugas memberikan imbauan kepada pengendara untuk beralih ke jalur alternatif yang melintasi Kecamatan Berastagi menuju Kecamatan Simpangempat.
"Memang untuk ke jalur alternatif itu masuknya dadi Tugu Kol, tapi personel kita tempatkan di Pos Tugu Perjuangan agar arus juga tidak padat. Dari situ, nanti pengedar bisa memilih apakah memutar melalui jalur alternatif atau ada pilihan lain," ucapnya.
Lebih lanjut, Ita menjelaskan untuk memperlancar arus lalu lintas dan memberikan informasi kepada pengendara, pihaknya menempatkan sekitar 10 orang personel Satlantas Polres Tanah Karo.
(cr4/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/personel-satlantas-polres-tanah-karo-menempatkan-water-barrier-untuk-menghalau-pengendara.jpg)