LIPUTAN KHUSUS
Jika Jalur Tol Rampung, Binjai-Pangkalanbrandan hanya 45 Menit, Berikut Ulasannya
Pengerjaan tol Binjai - Pangkalanbrandan ditargetkan rampung akhir tahun ini. Bila jalur tol ini selesai, maka dari Binjai ke Pangkalanbrandan hanya 4
"Kalau proses pembebasan lahan agak lama itu, inventarisasi. Setelah diukur hasilnya tak langsung disepakati. Ketika hasil ukurannya disampaika ada beberapa warga yang bilang ukuran lahannya tidak begitu. Nah, kalau gitu kan harus didatangi lagi dan diukur lagi. Padahal satu desa itu harus lengkap, nggak boleh tak lengkap. Itu yang membuat lama," ujarnya.
Pada ruas Tol Binjai-Pangkalanbrandan ini ada empat rest area dari total enam rest area jika sudah rampung hingga Langsa.
Saat tim Tribun Medan berkesempatan menyusuri area lokasi pembangunan tol di STA 8+250 sampai 8+500, kondisi saat itu dalam masa proses pengerjaan.
Di antaranya pemancangan abutment dua jembatan Sungai Rorotan, pengerjaan bekisting abutment satu, dan pengerjaan timbunan.
Baca juga: BERIKUT Tarif Resmi Jalan Tol Binjai-Medan-Tebingtinggi, Segmen Tanjung Mulia-Marelan Masih Gratis
Siap Hadapi Mudik Nataru
Tim Tribun Medan juga menyusuri proses pengerjaan pembangunan Gerbang Tol Stabat yang sudah 50 persen.
"Untuk gerbang tol sudah 50 persen progressnya, dan kalau untuk kantor dan peralatan lainnya sudah 40 persen saat ini," ujar Pengendalian Pelaksana dari Hutama Karya Jalan Tol atau HKJT, Roni Andrean Bukit .
Ia menjelaskan, untuk pembangunan kantor di dekat gerbang tol Stabat saat ini sedang mengerjakan rangka atap, dan untuk gerbang tol sedang menunggu material alumunium composite panel atau ACP.
Baca juga: Jalan Tol Binjai-Medan Resmi Dibuka Mulai Besok, Ini Daftar Lengkap Tarifnya, Ada yang Masih Gratis
"Kalau untuk gerbang tol, rangka bajanya sudah selesai. Saat ini, kami sedang pada tahap proses pengerjaan pulau-pulau sambil menunggu material ACP, yang karena inden dari Jawa, mungkin sekitar seminggu lagi akan tiba," tuturnya.
Saat disinggung mengenai target rampung, Roni optimistis akan siap pada akhir tahun, saat momen Natal dan Tahun Baru atau Nataru.
"Target siap awal Desember. Kalau melihat progress pengerjaannya kami optimistis akan terkejar, karena sudah kami jadwalkan semua. Kalau ACP-nya sudah datang, dalam waktu satu bulan lagi terkejar penyelesaiaanya," kata Roni.
Ia berharap jalur tersebut bisa beroperasai saat mudik Nataru agar tak ada lagi kemacetan.
“Semoga waktu Nataru bebas dari kemacetan," katanya.
Baca juga: Tarif Baru Tol Belmera, Berlaku Mulai 14 Agustus
Berharap Ada Subsidi
Pembangunan ruas Tol Binjai-Langsa mendapat sambutan positif dari para pengusaha transportasi.
Ketua DPD Organisasi Angkutan Darat atau Organda Sumut Haposan Siallagan mengungkapkan, jika tol ini rampung, akan turut memperlancar arus transportasi dan pengangkutan logistik.
"Kami menyambut baik tol ini. Kalau tol ini rampung tentu perjalanan akan semakin lancar, lalu keselamatan armada mobil juga lebih aman karena tanpa hambatan," ungkap Haposan, Minggu (26/9).
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/tol-binjai-menuju-tol-marelan.jpg)