Penetapan Lokasi Bebas Sampah Bisa Tingkatkan Kinerja Penanganan Kebersihan di Medan  

Penetapan kawasan bebas sampah ini yang ditegaskan dalam SK Wali Kota Medan Nomor 658.5/31.K/VIII/2021 tentang Lokasi Percontohan Kawasan Bebas

Dok. Humas Pemko Medan
Wali Kota Medan, Bobby Nasution langsung fokus terhadap penanganan masalah kebersihan dan menjadikannya sebagai salah satu program prioritas utama yang harus dituntaskan. 

"Istilah emak-emak di lingkungan tersebut yang dulu cuma tahu kasur dan dapur, kini sudah biasa menghitung-hitung di kalkulator," sebutnya.  

Kesadaran masyarakat juga nampak di Kecamatan Medan Petisah, tepatnya di Lingkungan 1 dan 3 Kampung Sejahtera, Kelurahan Petisah Tengah, yang juga menjadi lokasi percontohan bebas sampah. Masyarakat sekitar bersama para pemuda rutin setiap minggu melakukan gotong secara mandiri.

"Masyarakat langsung bergotong royong setiap minggu. Mereka kumpulkan sampah dan pihak kecamatan yang mengangkutnya," ujar Camat Medan Petisah, M. Agha Novrian.

Dia mengungkapkan pihaknya antusias dengan penunjukkan dua lingkungan di wilayahnya menjadi kawasan bebas sampah. "Ini juga merupakan amanah yang harus kami jaga. Kita siap melakukan yang terbaik. Tentunya harus memacu kinerja kami. Apalagi memang kebersihan ini salah satu dari lima program prioritas Wali Kota," ungkapnya.

Agha mengatakan, Lingkungan  1 dan 3 ini Kelurahan Petisah tengah yang dijadikan lokasi percontohan bebas sampah ini terletak di kawasan pinggiran Sungai Babura, berdekatan dengan Kecamatan Medan Polonia dan Medan Baru yang dibatasi oleh Jalan Zainul Arifin.

Dia mengatakan, saat ini pihaknya bekerja sama dengan Dinas Kebersihan dan Pertamanan serta pihak Persatuan Pemuda Pemudi Kampung Sejahtera (P3KS) telah  telah merancang bank sampah. "Bank sampah on progres.Kemarin sudah ditinjau lokasi tempat pembuatan," ucapnya mengatakan, tahap awal ini akan didirikan satu bank sampah.

Agha mengungkapkan rasa salutnya pada masyarakat sekitar, termasuk para pemudanya yang turut berpartisipasi menjaga kebersihan di lingkungan tersebut. Kolaborasi pun terjalin dengan baik. Salah satunya dengan P3KS.

"Kami menyediakan becak sampah yang dikelola oleh P3KS. Mereka yang menyiapkan petugas, mereka menyiapkan peralatannya, sedangkan pertanggungjawaban untuk perawatan nanti akan kita rumuskan," ucapnya seraya mengatakan, selain memaksimalkan kinerja aparatur perlu juga memberdayakan masyarakat dalam penanganan kebersihan di wilayah.

"Dan syukurnya, pemberdayaan masyarakat dalam penanganan kebersihan di Lingkungan 1 dan 3 ini berjalan dengan baik," tutupnya. 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved