Sidang Utang
CERITA Nasabah Yayasan Sari Asih Nusantara, Perjuangkan Biaya Sekolah Anak yang Diduga Digelapkan
"Insya Allah lillahi ta'ala, kalau untuk membela kepentingan anak dan keluarga, Insya Allah kita pasrahkan aja sama Allah,"
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kendatipun di tengah pandemi Covid-19, seorang ibu rela berdesak-desakan menghadiri persidangan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) Yayasan Sari Asih Nusantara, di Pengadilan Negeri (PN) Medan.
Seorang ibu bernama Rina, warga Padang Bulan, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan, mengaku tidak takut dan pasrah dengan kondisinya yang harus berdesak-desakan saat menghadiri sidang di Ruang Cakra I, PN Medan, pada Kamis (2/9/2021).
"Insya Allah lillahi ta'ala, kalau untuk membela kepentingan anak dan keluarga, Insya Allah kita pasrahkan aja sama Allah," kata Rina saat berbincang dengan Tribun Medan di pelataran PN Medan.
Ia mengatakan bahwa dirinya dan para nasabah lain telah menunggu persidangan sejak pukul 08.00 WIB.
Namun, persidangan baru dimulai sekira 12.21 WIB.
Padahal, sidang dijadwalkan berlangsung pada pukul 10.00 WIB.
Atas kerlambatan tersebut, kericuhan pun terjadi di ruang persidangan.
"Iya hakimnya terlambat tadi, karena kan waktu yang mereka tetapkan untuk sidang itu jam 10.00 WIB, sementara kita yang datang ke sini ada yang dari luar kota itu jam 08.00 WIB. Sementara hakimnya baru masuk ke persidangan sekira pukul 12.21 WIB," tuturnya.
"Kita kan juga punya kesibukan masing-masing, punya keluarga, anaknya ditinggalkan, belum lagi kita lapar dan haus, itulah yang membuat jadi ribut tadi di dalam," tambah Rina.
Selain itu, Rina menuturkan alasan para nasabah Yayasan Sari Asih Nusantara hadir berbondong-bondong ke PN Medan karena akan dilakukan voting suara.
"Untuk menghadiri rapat dari hasil, karena akan mau voting. Itu keributannya karena kita menolak isi dari perdamaian yang diajukan oleh pihak yayasan yang tidak masuk akal," pungkasnya.
(cr11/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/seorang-nasabah-yayasan-sari-asih-nusantara_.jpg)