11 Hari Taliban Berkuasa, Bom Bunuh Diri Meledak di Kerumunan Warga, Pelaku Saingan Taliban?

Kelompok teroris IS-Khorasan atau ISIS Khorasan atau ISIS-K adalah musuh bebuyutan Taliban dan sebelumnya sudah menebar ancaman pada Taliban

Editor: Tariden Turnip
twitter
11 Hari Taliban Berkuasa, Bom Bunuh Diri Meledak di Kerumunan Warga, Pelaku Saingan Taliban? . Korban bom bunuh diri dievakuasi menggunakan kereta sorong, 26 Agustus 2021 

TRIBUN-MEDAN.COM - BARU 11 hari Taliban berkuasa di Afghanistan, bom bunuh diri meledak di kerumunan warga di luar Bandara Kabul, Kamis 26 Agustus 2021.

Militer AS mengkonfirmasi ledakan besar terjadi di luar Bandara Kabul Afghanistan saat ribuan warga Afghanistan berebut meminta dievakuasi militer Amerika dan sekutunya.

“Kami dapat mengkonfirmasi ledakan di luar bandara Kabul. Korban jiwa tidak jelas saat ini. Kami akan memberikan rincian tambahan ketika kami bisa,” kata Juru Bicara Pentagon John Kirby melalui akun twitternya.

Setelah ledakan bom pertama, disusul ledakan kedua yang juga sudah dikonfirmasi pihak Amerika.

“Kami juga dapat mengkonfirmasi setidaknya satu ledakan lain di atau dekat Baron Hotel, tidak jauh dari Abbey Gate. Kami akan terus memperbarui," tulis John Kirby.

Belum diketahui apakah pelaku bom bunuh diri ini berasal dari saingan Taliban, kelompok teroris IS-Khorasan atau ISIS Khorasan atau ISIS-K.

Kelompok teroris IS-Khorasan atau ISIS Khorasan atau ISIS-K adalah musuh bebuyutan Taliban dan sebelumnya sudah menebar ancaman pada Taliban.  

Seorang pejabat Taliban mengatakan kepada Al Jazeera bahwa setidaknya 11 orang tewas dalam ledakan di luar bandara Kabul.

Informasi lain menyebut korban jiwa ada 13 orang termasuk anak-anak.

Disebutkan tiga tentara Amerika mengalami luka dalam ledakan bom bunuh diri ini. 

Korban ledakan bom bunuh diri dievakuasi dengan menggunakan kereta sorong.
Korban ledakan bom bunuh diri dievakuasi dengan menggunakan kereta sorong. (twitter)

Koresponden Al Jazeera Rob Mc Bride melaporkan ledakan bom ini merupakan serangan bom bunuh diri menarget warga Afghanistan yang berkerumum di Bandara Kabul.  

"Kami memahami itu dikonfirmasi sebagai bom bunuh diri di dekat salah satu gerbang - di mana banyak orang mencoba naik ke penerbangan," tambahnya.

McBride mengatakan ada laporan bahwa tiga tentara AS terluka ringan dalam serangan itu.

Koresponden Al Jazeera Ali M Latifi melaporkan ledakan di luar bandara Kabul adalah insiden pertama sejak Taliban menguasai Afghanistan 15 Agustus 2021.

“Mereka [Taliban] harus mengerahkan kekuatan dan dukungan apa pun yang mereka miliki untuk menanggapi situasi dan merawat kemungkinan korban,” tweetnya.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved