Breaking News

Berita Foto: Sebanyak 11 Pasien Covid-19 yang Telah Dirawat di Isolasi Apung Terpadu KM Bukit Raya

Sebanyak 11 pasien Covid-19 dirawat di kapal tersebut yang digunakan sebagai tempat isolasi terpusat (isoter) terapung untuk pasien Covid-19.

TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
Petugas kesehatan berada di Kapal Motor (KM) Bukit Raya yang digunakan sebagai tempat isolasi apung terpusat bagi pasien Covid-19 di Pelabuhan Bandar Deli Belawan, Medan, Sabtu (21/08/2021). Sebanyak 11 pasien COVID-19 dirawat di kapal tersebut yang digunakan sebagai tempat isolasi terpusat (isoter) terapung untuk pasien Covid-19 dengan kategori Orang Tanpa Gejala (OTG) dan bergejala ringan dengan kapasitas sebanyak 485 tempat tidur. 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Petugas kesehatan berada di Kapal Motor (KM) Bukit Raya yang digunakan sebagai tempat isolasi apung terpusat bagi pasien Covid-19 di Pelabuhan Bandar Deli Belawan, Medan, Sabtu (21/08/2021). Sebanyak 11 pasien Covid-19 dirawat di kapal tersebut yang digunakan sebagai tempat isolasi terpusat (isoter) terapung untuk pasien Covid-19 dengan kategori Orang Tanpa Gejala (OTG) dan bergejala ringan dengan kapasitas sebanyak 485 tempat tidur.

Petugas kesehatan melintas di samping Kapal Motor (KM) Bukit Raya yang digunakan sebagai tempat isolasi apung terpusat bagi pasien Covid-19 di Pelabuhan Bandar Deli Belawan, Medan, Sabtu (21/08/2021). Sebanyak 11 pasien COVID-19 dirawat di kapal tersebut yang digunakan sebagai tempat isolasi terpusat (isoter) terapung untuk pasien Covid-19 dengan kategori Orang Tanpa Gejala (OTG) dan bergejala ringan dengan kapasitas sebanyak 485 tempat tidur.
Petugas kesehatan melintas di samping Kapal Motor (KM) Bukit Raya yang digunakan sebagai tempat isolasi apung terpusat bagi pasien Covid-19 di Pelabuhan Bandar Deli Belawan, Medan, Sabtu (21/08/2021). Sebanyak 11 pasien COVID-19 dirawat di kapal tersebut yang digunakan sebagai tempat isolasi terpusat (isoter) terapung untuk pasien Covid-19 dengan kategori Orang Tanpa Gejala (OTG) dan bergejala ringan dengan kapasitas sebanyak 485 tempat tidur. (TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR)

Wali Kota Medan menjelaskan Isolasi Apung Terpusat Medan Kapal KM Bukit Raya diutamakan untuk pasien yang datang dari Medan bagian utara. Kebijakan ini diambil karena mempertimbangkan sudah ada dua fasilitas isoter lain yang dikelola Pemko Medan, yaitu di P4TK Medan di Kecamatan Helvetia yang sudah beroperasi selama hampir setahun dan eks Hotel Soechi.

Petugas Pelayaran berada di Kapal Motor (KM) Bukit Raya yang digunakan sebagai tempat isolasi apung terpusat bagi pasien Covid-19 di Pelabuhan Bandar Deli Belawan, Medan, Sabtu (21/08/2021). Sebanyak 11 pasien COVID-19 dirawat di kapal tersebut yang digunakan sebagai tempat isolasi terpusat (isoter) terapung untuk pasien Covid-19 dengan kategori Orang Tanpa Gejala (OTG) dan bergejala ringan dengan kapasitas sebanyak 485 tempat tidur.
Petugas Pelayaran berada di Kapal Motor (KM) Bukit Raya yang digunakan sebagai tempat isolasi apung terpusat bagi pasien Covid-19 di Pelabuhan Bandar Deli Belawan, Medan, Sabtu (21/08/2021). Sebanyak 11 pasien COVID-19 dirawat di kapal tersebut yang digunakan sebagai tempat isolasi terpusat (isoter) terapung untuk pasien Covid-19 dengan kategori Orang Tanpa Gejala (OTG) dan bergejala ringan dengan kapasitas sebanyak 485 tempat tidur. (TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR)

Dengan bertambahnya tempat isoter di kota Medan, yakni di Kapal KM Bukit Raya ini pun diharapkan dapat menampung masyarakat untuk melakukan isolasi mandiri. Ditargetkannya, Kota Medan harus bisa membuka Isoter sampai ke tingkat kecamatan. Sementara di bagian Utara sendiri harus ada satu tempat lebih baik dan besar seperti Kapal KM Bukit Raya.

Petugas Pelindo di samping Kapal Motor (KM) Bukit Raya yang digunakan sebagai tempat isolasi apung terpusat bagi pasien Covid-19 di Pelabuhan Bandar Deli Belawan, Medan, Sabtu (21/08/2021). Sebanyak 11 pasien COVID-19 dirawat di kapal tersebut yang digunakan sebagai tempat isolasi terpusat (isoter) terapung untuk pasien Covid-19 dengan kategori Orang Tanpa Gejala (OTG) dan bergejala ringan dengan kapasitas sebanyak 485 tempat tidur.
Petugas Pelindo di samping Kapal Motor (KM) Bukit Raya yang digunakan sebagai tempat isolasi apung terpusat bagi pasien Covid-19 di Pelabuhan Bandar Deli Belawan, Medan, Sabtu (21/08/2021). Sebanyak 11 pasien COVID-19 dirawat di kapal tersebut yang digunakan sebagai tempat isolasi terpusat (isoter) terapung untuk pasien Covid-19 dengan kategori Orang Tanpa Gejala (OTG) dan bergejala ringan dengan kapasitas sebanyak 485 tempat tidur. (TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR)

Disampaikannya juga kepada kedua menteri tersebut masih banyak masyarakat kota Medan yang melakukan isolasi mandiri. Dari data yang dimilikinya hampir sekitar 8.000 ribu masyarakat melakukan isolasi mandiri. Bobby pun mengucapkan terimakasih kepada para menteri tersebut karena telah membantu Medan untuk mempercepat atau memperbanyak jumlah Isoter.

Diketahui, KM Bukit Raya telah beroperasi sejak Jumat (20/8/2021). Kapal ini telah difungsikan sebagai tempat isolasi mandiri terpadu (Isoter) pasien Covid-19 bergejala ringan. Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan, nantinya Isolasi Apung Terpusat Medan dapat menampung sebanyak 485 pasien . Syarat warga yang dapat menggunakan fasilitas isoter yang gratis ini adalah pasien dengan gejala ringan. (sir/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved