Update Covid 19 di Medan

NGERI Nih, Kasus Konfirmasi Covid-19 di Medan Meningkat Tajam Hingga Tembus 675 Kasus Sehari

Angka kasus Covid-19 di Kota Medan menanjak drastis dari hari ke hari hingga 675 kasus sehari

Editor: Array A Argus
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Pemakaman Jenazah Pasien Covid-19 di TPU Srengseng Sawah, Jakarta Selatan belum lama ini 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN-Angka kasus Covid-19 di Medan meningkat tajam

Teranyar, pada Jumat (23/7/2021) lalu, jumlah kasus menembus 600 kasus yakni 675 kasus konfirmasi dalam satu hari.

Sementara pada Sabtu (24/7/2021), jumlah kasus menurun menjadi 540 kasus konfirmasi, angka kesembuhan meningkat 202 perhari, dan angka kematian nihil.

Wali Kota Medan Bobby Nasution membenarkan hal ini.

Baca juga: Pengakuan Istri Pasien Covid-19 Soal Suaminya yang Sempat Diseret dan Dianiaya Warga Kampung

Ia merincikan, sebulan lalu, peningkatan kasus konfirmasi positif Covid-19 masih landai, rata-rata 40-60 per hari.

Namun minggu berikutnya naik menjadi 90 sampai 100 kasus per hari, dan paling tinggi mencapai 675 kasus konfirmasi Covid-19

"675 itu bukan sekadar angka. Ini adalah angka nyawa manusia," sebut Bobby Nasution, Sabtu (24/7/2021).

Bobby juga mengakui, peningkatan kasus ini juga diiringi angka kesembuhan yang juga menurun.

Sebulan lalu, kata dia, angka kesembuhan mencapai 90,01 persen, namun sekarang menurun menjadi sekitar 80 persen.  

Baca juga: Atensi Pengacara 30 Miliar Hotman Paris soal Heboh Warga Kena Covid-19 Diikat dan Diseret di Toba

"Angka kesembuhan kita juga menurun, ini jadi peringatan sama-sama bagi kita untuk ayo patuhi PPKM kita kurangi penambahan kasus yang terjadi," kata dia.

Bobby Nasution menambahkan, sebagai ibu kota Provinsi Sumatra Utara, Medan juga harus menampung pasien Covid-19 yang dirujuk dari kota/kabupaten lain.

Kapasitas rumah sakit yang khusus menangani Covid-19, kata dia, sudah mencapai 67 persen. 

Bobby mengatakan, untuk mengurangi jumlah peningkatan kasus di Kota Medan perharinya, beberapa upaya telah dilakukan Pemko Medan untuk menekan angka penularan Covid-19, di antaranya membatasi mobilitas dan interaksi masyarakat melalui PPKM Mikro, PPKM Mikro Pengetatan, maupun PPKM Darurat.

Baca juga: Ragam Komentar Warganet Soal Video Sidak Presiden Jokowi ke Apotek Cari Obat Covid-19

Memang, ungkap Bobby, ada dampak perekonomian dari pembatasan ini dan tentunya, pemerintah tidak tutup mata terhadap dampak tersebut. 

"Saat ini Pemko Medan tengah menyalurkan bantuan lebih dari 51 ribu paket bahan kebutuhan pokok berupa beras, minyak, dan gula untuk masyarakat terdampak Covid-19 ," ungkapnya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved