Sebanyak 2.889 Orang Dinyatakan Lulus, Ini Program Studi Yang Paling Banyak Diminati Jalur SMM USU

Sebanyak 2.889 mahasiswa baru dinyatakan lulus dan akan menduduki bangku perkuliahan di USU untuk tahun ajaran 2021/2022.

Editor: Ayu Prasandi
HO
Pengumuman Seleksi Masuk Mandiri USU telah di umumkan, sebanyak 2.889 peserta dinyatakan lulus dari 8.999 peserta ujian.  

 TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- Universitas Sumatera Utara (USU) telah mengumumkan jumlah pelamar dan peserta yang lulus melalui Seleksi Masuk Mandiri (SMM) untuk tahun 2021.

Sebanyak 2.889 mahasiswa baru dinyatakan lulus dan akan menduduki bangku perkuliahan di USU untuk tahun ajaran 2021/2022.

Melalui Kepala Kantor Humas, Protokloler dan Promosi USU Amalia Meutia menyampaikan program Studi yang menjadi favorit tahun ini dari kelompok ujian IPS yakni jurusan Ilmu Hukum. 

"Untuk kelompok ujian IPA prodi favorit adalah Ilmu Kesehatan Masyarakat (1.458), Pendidikan Dokter (1.310) dan Teknologi Informasi (1.230). Sementara kelompok ujian IPS, prodi favorit adalah Ilmu Hukum (2.138), Manajemen (1.767) dan Psikologi (1.134)," kata Amalia melalui pesan tertulis Minggu (18/7/2021). 

Baca juga: Tak Hadir Sidang, Rezky Aditya Rupanya Asyik Lakukan Ini, Wenny Ariani Bongkar Masa Lalu sang Mantan

Ia mengatakan program studi yang paling diminati tahun ini tidak jauh dari tahun sebelumnya, Ilmu Hukum yang mendominasi dan Ilmu Kesehatan Masyarakat dari ujian kelompok IPA. 

"Tak jauh beda dengan tahun sebelumnya dari kelompok IPS, Ilmu Hukum kelompok IPA Ilmu Kesehatan Masyarakat," jelasnya.

Lebih lanjut Amalia Amalia mengimbau peserta SMM yang telah lulus untuk membaca dan memerhatikan dengan cermat seluruh prosedur pendaftaran yang termuat pada laman  http://registrasi.usu.ac.id.

"Kami berharap agar seluruh peserta SMM yang lulus dapat menaati seluruh jadwal yang tertera dengan baik.

Jangan sampai terlambat karena hal itu akan mempengaruhi kelulusan peserta yang bersangkutan, di mana status lulusnya dapat dibatalkan," kata Amalia. 

Sementara untuk proses perkuliahan Amalia menyampaikan karena situasi pandemi Covid-19 yang masih belum mereda serta mengacu kepada kebijakan pemerintah yang belum memberikan lampu hijau untuk kuliah tatap muka, maka USU juga belum bisa memastikan kapan kuliah luring/tatap muka akan digelar.

Baca juga: Viral Rumah Mewah yang Dicoret-coret dengan Tulisan Pelakor, Terungkap Sosok Wanita Pemiliknya

"Untuk sementara ini karena situasi belum kondusif, dan sejalan dengan kebijakan yang telah dikeluarkan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, kita masih akan memberlakukan kuliah daring.

Namun kalau kebijakan berubah dan pemerintah sudah membolehkan kuliah tatap muka, USU siap melaksanakannya," pungkas Amalia. 

(cr6/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved