Oknum TNI Kodam I BB Terlibat Penggelapan Mobil Rental, Terima Dana dan Bantu Pelarian Pelaku
Pelaku Sahat Martua Nainggolan (31) yang mengelapkan mobil rental dengan dibekingi abangnya oknum TNI di Kodam I Bukit Barisan sudah ditangkap polisi
Penulis: Victory Arrival Hutauruk |
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Pelaku Sahat Martua Nainggolan (31) yang mengelapkan mobil rental dengan dibekingi abangnya oknum TNI di Kodam I Bukit Barisan sudah ditangkap polisi.
Hal ini diungkapkan Korban Chandra Napitupulu warga Percutseituan menyebutkan dirinya dipanggil polisi pada tanggal 9 Juli 2021 untuk melihat pelaku Sahat Nainggolan di BAP Polisi.
Pelaku Sahat Nainggolan diamankan di daerah dekat Bandara Silangit Tapanuli Utara.
"Jadi tanggal 9 Juli itu saya dipanggil ke Polrestabes, pelakunya waktu itu di BAP polisi. Tapi dia dapatnya di Tapanuli Utara di dekat Silangit," bebernya, Sabtu (17/7/2021).
Dalam pengakuannya, korban Chandra menyebutkan bahwa pelaku menerangkan abangnya yang merupakan anggota TNI aktif di Kodam I Bukit Barisan ikut menerima aliran dana dari penjualan mobil.
Bahkan membantu pelarian adiknya selama ini.
Dalam pengakuan pelaku, mobil tersebut telah dijual kepada orang asal Provinsi Aceh di titik temu Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat.
"Mobilnya sudah dijual harganya 22 juta, bayangkan coba harga segitu. Mereka transaksi ke Besitang. Itulah titik terakhir GPS di mobil rental itu. Abangnya ada terima aliran dana dan abangnya juga yang membantu pelariannya. Pelariannya jelas dibantu abangnya karena dia transfer dana ke adiknya selama pelarian," bebernya.
Namun, Chandra menyebutkan bahwa dirinya masih meminta itikad baik dari abang tersangka Victor Marihaot Nainggolan yang anggota TNI untuk mencari mobil tersebut.
"Aku kalau tidak dapat mobil, ganti sama mobil, atau ganti uang. Kalau kita lihat mobil Avanza tahun 2018 itu harganya di atas 140 juta. Abangnya janji carikkan mobilnya, jadi aku beri waktu hingga hari Senin 19 Juli ini agar dikembalikan itu," bebernya.
Dengan bukti bahwa adanya keterlibatan abang pelaku yang TNI, korban Chandra berniat untuk melaporkan Victor Marihaot ke Kodam dan Polisi Militer.
"Aku sudah beri waktu seminggu sejak tanggal 9 Juli kemarin. Tapi enggak ketemu mobilnya. Selama ini aku enggak enakan. Terus dia kemarin bilang udah enggak bisa lagi ketemu mobilnya. Jadi kubilang awalnya aku iktikad baik, lae jangan sampai gitu. Aku bilang, lae ada terima dana, lae bantu kabur dari Medan. Ini bisa kulaporkan ke Kodam dan Polisi Militer, kalau sampai Senin tidak ada kejelasan. Jadi supaya enggak berbelit-belit," ujarnya.
Korban membuat Laporan Polisi Nomor: LP/B/1361/YAN.2.5/K/VII/2021/SPKT/Polrestabes Medan/Polda Sumatera Utara tanggal 7 Juli 2021 lalu.
Pelaku Sahat Martua Nainggolan merupakan warga Desa Bulu Cina, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deliserdang.
Dalam modusnya, pelaku membawa abangnya seorang anggota TNI AD yang berdinas di Kodam I Bukit Barisan yaitu Victor Marihaot Nainggolan untuk meminjam mobil di perentalan kedua.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/anggota-kodam-ibb-gelapkan-mobil-rental.jpg)