KRONOLOGI LENGKAP Bocah 1 Tahun, Diduga Jadi Korban Cabul Tetangga Bernama Kiki di Pantai Cermin

Jadi, karena merasa terkejut, mertua kH langsung menanyai sejumlah pertanyaan kepada terduga pelaku.

"kau apain ki? Tanggung jawab kau itu. Kau bawa berobat. gak lama datang adik ipar saya. Itulah dibawa Rumah Sakit Grand Medistra sama keluarga pelaku si Risky sama mamaknya. Cuma alasan mereka rumah sakit tutup. karena katanya tutup, di bawa berobat desa ajalah," ucap KH.

Karena merasa tidak puas dengan penjelasan mertuanya, KH kembali menanyai kejadian awal pada mertuanya saat pertama kali mengetahui NH kelaminnya sudah berdarah.

"Saya tanya kejadian bisa berdarahnya itu kapan, sekitar pukul 08.30 WIB kata mertua saya. Jadi kenapa pukul 19.00 WIB baru di kasih tau ke saya," ujar KH.

Sementara itu, atas kejadian ini KH menanyai keluarganya apakah sudah membuat laporan ke polisi atau belum.

"Saya tanyak lagi, katanya sudah. Yang melaporkan adik ipar saya yang laki-laki. Di laporkanlah ke Polsek Pantai Cermin. Pelaku sempat ditahan di Polsek Pantai Cermin, tetatapi dari keterangan KH, ayah si pelaku membebaskannya, alasannya sudah berdamai dengan keluarga korban," katanya.

"Kalau berdamai, harusnya keluarganya jumpai saya dan keluarga, nyatanya tidak ada. Saya datangi Polsek Pantai Cermin lagi, saya mau buat laporan ke Polsek Pantai Cermin. Saya bilang anak saya dicabuli sampai kelaminnya berdarah, pihak Polsek Pantai Cermin suruh saya lapor ke Polres Sergai," ujar KH.

Alhasil, KH pun membawa anaknya ke Polres Serdang Bedagai (Sergai). Sesampai di Polres, KH menambahkan bahwa polisi juga melihat bagaimana kondisi kelamin anaknya dan disarankan untuk dibawa ke rumah sakit.

d"Saya bawa kerumah sakit an mendapatkan perawatan. Harapan saya laporan saya segera ditindaklanjuti dan pelaku segera diperiksa dan bila terbukti bersalah segera di tangkap," pinta KH.

(cr23/tribun-medan.com)