News Video

KRONOLOGI LENGKAP Bocah 1 Tahun, Diduga Jadi Korban Cabul Tetangga Bernama Kiki di Pantai Cermin

Bocah perempuan berinisial NH berusia 1,5 tahun warga Kecamatan Pantai Cermin, Serdang Bedagai (Sergai) diduga dicabuli oleh tetangganya.

KRONOLOGI LENGKAP Bocah 1 Tahun, Diduga Jadi Korban Cabul Tetangga Bernama Kiki di Pantai Cermin

TRIBUN-MEDAN.COM, SERGAI - Bocah perempuan berinisial NH berusia 1,5 tahun warga Kecamatan Pantai Cermin, Serdang Bedagai (Sergai) diduga dicabuli oleh seorang pria yang diketahui bekerja sehari-hari sebagai pengantar tabung gas ke rumah-rumah warga.

Terduga pelaku diketahui bernama Risky (25) yang tidak lain tidak bukan merupakan tetangga korban yang rumah terduga pelaku hanya berjarak 700 meter dari rumah korban.

Saat wartawan www.tribun-medan.com kembali menyambangi rumah korban, ayah korban KH (27) menceritakan awal kejadian mula bagaimana kondisi anaknya pada saat itu.

"Kejadiannya pada tanggal 12 Juli 2021, sekitar pukul 16.00 WIB, saya datang ke rumah mertua saya jumpai anak saya yang paling besar laki-laki untuk berobat ke Puskesmas Pantai Cermin. Saya kebetulan bekerja sebagai buruh harian lepas di Kota Berastagi," kata ayah korban KH, Jumat (16/7/2021).

Lanjut KH, setelan membawa anak paling besarnya berobat, KH pun balik ke rumah mertuanya. Ia pun berbincang dengan mertua dan istrinya.

"Tapi sekitar jam 19.00 WIB saya mau gendong anak saya yang perempuan, kok wajahnya pucat kali enggak seperti biasanya ceria. Datanglah adik ipar saya yang laki-laki ngasih tau saya, bahwasanya anak saya tadi kelaminnya luka. Terkejut saya bang. Saya periksa kelaminnya berdarah, popoknya penuh darah semua," ujar KH.

Kemudian, melihat kejadian itu KH pun bertanya kepada adik ipar, mertua, dan istrinya, apakah anaknya sudah dibawa ke rumah sakit untuk diobati.

"Saya tanya, udah dibawa berobat, kata orang rumah sudah. Dibawa kemana saya tanya, di bawa ke rumah sakit Grand Medistra. Kata orang itu (keluarga pelaku), tutup bang, sedangkan rumah sakit buka 24 jam yakan bang. Kalau pun tutup banyak rumah sakit lain," ujar KH.

Merasa terpukul dengan dengan kejadian yang menimpa anaknya, KH pun bertanya kenapa bisa seperti ini.

Akhirnya mertua KH menceritakan bagaimana kelamin terluka sehingga mengeluarkan darah.

"Saya tanyalah sama mertua, saat itu mertua saya sedang buat kue di dapur. Anak saya NH bermain sama abangnya di ruang tamu, datanglah si pelaku yang sering dipanggil Kiki. Pelaku kan sering ke rumah mertua, karena sering antar tabung gas," ujar KH.

Tak lama terduga pelaku tiba di rumah korban, terduga pelaku bernama Risky menggendong korban.

"Anak saya di gendonglah sama si pelaku ini. Biasanya kalau saya di rumah, asal di gendong si Kiki ini nangis. Jadi datanglah mertua saya ini," ucap KH.

"Anak saya ini merasa ketakutan gitu. Rupanya gak lama mertua saya melihat anak saya tadi, rupanya udah berdarah kelaminnya," sambungnya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved