Ogah Disuruh Tutup, Pemilik Warkop: Apa Bantuan Pemerintah? Sampaikan ke Bobby dan Edy Rahmayadi

Beredar viral di medsos video yang memperlihatkan adu mulut antara pemilik warung kopi (warkop) dengan petugas PPKM Darurat Medan, Sumatera Utara.

Penulis: Hendrik Naipospos | Editor: Juang Naibaho
Tribun Medan
Petugas PPKM Darurat Medan cekcok dengan pemilik warkop di Jalan Gatot Subroto, Medan, Rabu (14/7/2021) malam. Video ini beredar viral di medsos. 

TRIBUN-MEDAN.COM - Beredar viral di medsos video yang memperlihatkan adu mulut antara pemilik warung kopi (warkop) dengan petugas PPKM Darurat Medan, Sumatera Utara.

Dalam video itu terlihat sejumlah petugas dari Satpol PP, Kepolisian, dan TNI menyambangi warkop yang berada di Jalan Gatot Subroto, Simpang Nibung, Rabu (15/7/2021) malam.

Petugas memerintahkan pemilik warkop untuk menutup tempat usahanya selama berlakunya PPKM Darurat Medan hingga 20 Juli mendatang.

"Tidak ada boleh makan di tempat kecuali dibungkus," ucap petugas kepada pemilik warkop, Rakesh.

Namun, Rakesh ogah menuruti permintaan petugas.

Dengan tenang, ia menyatakan bahwa usaha ini merupakan tulang punggung perekenomian keluarganya.

Ia mempunyai istri dan lima orang anak. Urusan perut, sekolah, dan lainnya bertumpu pada usaha warkop ini.

"Bagaimana kehidupan anak dan istri saya? Pemerintah ada kasih bantuan?" tanya Rakesh ke petugas.

Baca juga: Bobby Nasution Klaim Positivity Rate Kota Medan Menurun Selama Penerapan PPKM

Tak sampai di situ, Rakesh menceramahi petugas bahwa pemerintah mestinya memperhatikan kehidupan rakyat kecil.

“Kasih imbauan (tutup usaha) ya kasih bantuan ke rakyat kecil. Jangan menindas rakyat kecil begini. Itu pesan aku ya, sampaikan ke Bobby dan Edy Rahmayadi,” ucap Rakesh.

Rakesh menambahkan, dirinya tidak mau mengikuti aturan PPKM Darurat Medan yang melarang usaha café, rumah makan dan sejenisnya beroperasi sampai pukul 20.00 WIB dan tidak boleh makan di tempat.

"Kalau saya tutup, omzet saya tidak ada, bagaimana hidup? Saya tidak mau ikutin (PPKM Darurat Medan)," sambungnya lagi.

Petugas lalu mengalah dan menghindari cekcok dengan pemilik warkop.

Sat hendak beranjak dari warkop itu, petugas kepolisian menyampaikan para pengunjung yang nongkrop di warkop tersebut agar membubarkan diri.

"Bubar semua, pulang," perintah petugas.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved